Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Iran Luncurkan Banyak Drone, Bisa Mencapai Israel, Ancaman Meningkat

Menteri Pertahanan Iran Brigje Jenderal Amir Hatami memamerkan drone pada hari Sabtu (18/4/2020) lalu.

Editor: Isvara Savitri
Video via Reuters
Kebakaran di fasilitas perusahaan minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, setelah serangan drone pada Sabtu dini hari (14/9/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TEHERAN - Selama akhir pekan lalu, Kementerian Pertahanan Iran meluncurkan banyak drone baru.

Drone-drone tersebut untuk angkatan darat dan angkatan udara Republik Islam.

Menurut pemerintah Teheran, drone tersebut memiliki kemampuan baru dan bisa terbang lebih dari 1.000 km.

Ini berarti, drone tersebut dapat mencapai Israel dari Iran.

Melansir Jerusalem Post, Iran telah memproduksi drone sejak 1980-an dan merupakan inovator dalam perang drone.

Iran menggunakan 25 drone dan rudal jelajah untuk menyerang Arab Saudi September lalu, dan telah menerbangkan drone ke wilayah udara Israel.

Menteri Pertahanan Iran Brigje Jenderal Amir Hatami memamerkan drone pada hari Sabtu (18/4/2020) lalu.

Ia mengatakan bahwa satu UAV bertenaga jet bisa terbang dengan kecepatan 900 km per jam di ketinggian 12.000 meter.

Ini akan menyaingi drone terbaik yang digunakan AS dan negara lain sekarang. Hatami mengklaim, drone ini memiliki jangkauan hingga 1.500 km dan dapat terbang selama beberapa jam. 

Aksi itu bisa jadi merupakan pesan yang dikirimkan Iran kepada Israel, AS, dan sekutu mereka, bahwa: Kami dapat mencapai Anda.

Mengutip Jerusalem Post, Iran mengatakan telah memberikan "pengiriman massal" pesawat Ababil-3 dan Karar ke angkatan udara.

Negara ini memiliki unit drone baru yang didirikannya dalam beberapa tahun terakhir dan IRGC telah menggunakan drone untuk menargetkan berbagai musuh, termasuk ISIS. 

Ababil-3, kata Hatami, dapat terbang dengan jarak 150 km. Adapun Karar dipersenjatai dengan berbagai senjata yang sekarang memberi drone kemampuan serangan "pinpoint".

Implikasinya adalah bahwa drone ini memiliki bom pemandu dan dapat beroperasi seperti rudal jelajah.

Ababil-3 adalah desain ulang drone Iran sebelumnya, dengan ekor kembar.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved