Update Virus Corona Tomohon
Bertambah, PDP Asal Tomohon Dinyatakan Meninggal, Hasil Rapid Test Tunjukan Reaktif
Dia mengatakan, PDP yang meninggal tersebut yakni perempuan berusia 26 tahun berasal dari Kecamatan Tomohon Utara.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Maickel Karundeng
"Kronologi PDP tersebut masuk RS swasta dengan gejala ISPA kamis pagi dan dihari yang sama dirujuk ke RSUD Anugerah. Ditetapkan PDP oleh RSUD Anugerah atas hasil diagnosa pneunomia dan meninggal malam harinya 20.32 Wita," jelas Yelly
Adapun untuk hasil rapid test pasien tersebut dinyatakan non reaktif, sehingga tinggal menunggu pemeriksaan swab.
"Sudah dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif dan sudah diambil langkah pemeriksaan swab test," tambahnya.
PDP lainnya, meninggal pada Jumat (17/4/2020) yaitu perempuan berusia 73 tahun berasal tomohon Utara, yang mana saat masuk RS Swasta di Tomohon dengan hasil foto thorax pneunemonia.
"Ditetapkan PDP oleh RS Swasta tersebut sesuai kriteria dan SOP, namun pasien meninggal hari itu pukul 20.50 Wita. Kemudian langsung dimakamkan Sabtu dinihari menggunakan protokol pemakaman covid-19," terangnya.
Hasil testnya non reaktif. "Sama dengan yang sebelumnya hasilnya non reaktif, tapi sudah diambil sampel untuk dilakukan rapid test," pungkas Yelly.
Katanya sejak sejak Sabtu (11/4/2020), total sudah ada enam warga yang dinyatakan meninggal dengan status PDP.
"Memang sejak Sabtu terhitung ada enam yang meninggal dengan status PDP," ujarnya
Meski demikian, enam PDP meninggal tersebut, satu di antaranya sudah keluar hasil swab test dan dinyatakan negatif.
"Yang PDP asal Tomohon Tengah hasil swab testnya dinyatakan negatif, sedangkan yang lima sementara menunggu hasil swab test," terang Yelly.
"Tentu kami sangat harapkan hasil ke lima PDP negatif," tukasnya.
Sulawesi Utara Sudah 3 Hari Tidak Terjadi Penambahan Kasus Virus Corona
Berdasarkan data resmi pemerintah di website https://www.covid19.go.id, di daerah nyiur melambai pada Selasa 21 April 2020 tidak terjadi penambahan kasus virus corona.
Tidak terjadinya penambahan kasus ini bahkan sudah 3 hari lamanya, terhitung sejak Minggu 19 April 2020.
Data terkini yang dirangkum tribunmanado.co.id, kasus virus corona di Sulut masih dengan data sebelumnya yaitu terkonfirmasi 20 kasus.