Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Kartini

RA Kartini Meninggal Usia Muda 25 Tahun, 30 Menit Masih Segar Bugar, Anak Baru 4 Hari

Misteri dalam sejarah soal penyebab RA Kartini mendadak meninggal dunia sampai kini masih belum terungkap

Editor: Aldi Ponge
ist
RA Kartini dan Suami 

TRIBUNMANADO.CO.ID - 21 April selalu dikenang bangsa Indonesia sebagai hari Kartini.

21 April adalah hari kelahiran Raden Ajeng Kartini atau dikenal RA Kartini, tepatnya pada 21 April 1879.

Kartini adalah sosok yang dikenal memperjuangkan emansipasi wanita.

Namun, RA Kartini meninggal masih dalam usia muda yakni 25 tahun. Anaknya baru 4 lahir. 

Misteri dalam sejarah soal penyebab RA Kartini mendadak meninggal dunia sampai kini masih belum terungkap

Betapa tidak misterius?

30 menit sebelum meninggal dunia, Kartini masih dalam keadaan segar bugar.

Hanya mengeluh sakit perut, namun ketika didatangi dokter Belanda, perutnya malah meregang kejang hingga akhirnya menjemput ajal di usia masih sangat muda, yakni 25 tahun.

Kartini wafat di pangkuan suami dan dokter yang mendatanginya. 

Benarkah Kartini meninggal karena diracun dokter Belanda? 

Spekulasi itu hingga kini juga masih misterius.

Sejarah mencatat Raden Ajeng Kartini meninggal karena preeklampsia.

Sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ.

Kartini meninggal usai melahirkan anak pertamanya yang bernama Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat.

Menurut data, Kartini meninggal pada 17 September 1904, empat hari setelah kelahiran anak pertamanya pada 13 September 1904.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved