Ramadan 2020
Keutamaan Puasa, Tarawih dan Doa di Hari Pertama Ramadan, Mengampuni Semua Dosa yang Tersembunyi
Secara singkat, setiap puasa Ramadan memiliki keutamaan yang berbeda setiap harinya. Berikut adalah daftar keutamaan Ramadan menurut harinya.
Tarawih Malam ke-9:
Seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW.
Tarawih Malam ke-10:
Allah Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
Tarawih Malam ke-11:
Ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Tarawih Malam ke-12:
Ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
Tarawih Malam ke-13:
Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Tarawih Malam ke-14:
Para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah membebaskannya dari Hisab pada hari kiamat.
Tarawih Malam ke-15:
Ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
Tarawih Malam ke-16:
Allah tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.
Tarawih Malam ke-17:
Allah berikan padanya pahala seperti pahala para Nabi.
Tarawih Malam ke-18:
Seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLAH, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu."
Tarawih Malam ke-19:
Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam Surga Firdaus.
Tarawih Malam ke -20:
Allah memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
Tarawih Malam ke-21:
Allah membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.
Tarawih Malam ke-22:
Ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Tarawih Malam ke-23:
Allah membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.
Tarawih Malam ke-24:
Ia memperoleh 24 (duapuluh empat) doa yang dikabulkan.
Tarawih Malam ke-25:
Allah Ta’ala membebaskannya dari azab kubur.
Tarawih Malam ke-26:
Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Tarawih Malam ke-27:
Ia dapat melewati Shiroth pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Tarawih Malam ke-28:
Allah mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat dalam surga.
Tarawih Malam ke-29:
Allah memberinya pahala 1000 (seribu) haji yang diterima.
Tarawih Malam ke-30:
Allah berfirman: “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."
Rangkuman keutamaan
Selain yang tertuylis di atas, banyak keutamaan di Bulan Ramadhan, sehingga bulan penuh berkah ini selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia.
Perlu diketahui, setiap harinya puasa dan tarawih memiliki keutamaan yang berbeda-beda, termasuk ada doa spesial untuk setiap harinya.
Dikutip dari Kitab “Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah”, tentang keutamaan bulan Ramadhan, keutamaan puasa di hari pertama adalah, pada awal malam Ramadhan Allah SWT mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan beribu-ribu derajat, membangunkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.
Sementara untuk salat tarawih, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, KH Lukmanul Hakim melansir dari kitab Durrotun Nasihin, Nabi Muhammad bersabda yang diriwayatkan Ali bin Abi Tholib mengatakan, banyak sekali hikmah salat tarawih yang dilaksanakan tanggal 1 hingga 30 Ramadan tersebut.
Pada malam pertama tarawih, orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
Itulah keutamaan, puasa dan tarawih di hari pertama Ramadan. Sementara dikutip dari kumpulan doa, berikut adalah doa yang baik dipanjatkan di hari pertama puasa, Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.
Yang artinya: Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenarnya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa."
Bagi umat muslim memiliki begitu banyak keutamaan. Dalam beberapa keutamaan tersebut, sebagian besar hikmah puasa atau manfaat puasa ditujukan untuk diri orang yang menjalani puasa itu sendiri.
Hikmah dalam menjalani puasa wajib yang dapat diperoleh ini sendiri berhubungan erat dengan amalan-amalan selama menjalankan ibadah puasa. Pastinya amalan tersebut bukan hanya sebatas menahan lapar dan dahaga, melainkan juga dengan menjalankan ibadah lainnya selama bulan Ramadan seperti misalnya Itikaf, bersedekah, menjauhkan diri dari semua larangan Allah dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, untuk semakin memperkokoh keteguhan dalam menyempurnakan ibadah puasa yang sedang dijalankan, di bawah ini kami jelaskan hikmah puasa Ramadan yang dikutip dari Kitab “Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah”
1. Keseimbangan Hidup
Pada hakikatnya sebagai hamba Allah, manusia diperintahkan untuk beribadah. Hanya karena berbagai hal yang berhubungan dengan duniawi seperti hawa nafsu, pekerjaan dan lain sebagainya membuat manusia terkadang lupa akan kewajiban yang harus dipenuhinya. Di bulan puasa seperti ini, manusia dilatih kembali mengingat kembali sekaligus melaksanakan semua kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang terus di lipatgandakan.
2. Melatih untuk Disiplin dengan Waktu
Untuk mendapatkan puasa dengan tubuh kuat sekaligus fit sepanjang hari, dibutuhkan istirahat yang benar-benar cukup. Hal tersebut menjadikan Anda tidur lebih teratur untuk mendukung kelancaran puasa keesokan harinya. Bangun untuk menyempatkan diri makan sahur di pagi hari termasuk juga berguna untuk melatih kebiasaan bangun lebih pagi menerima rezeki berupa makanan.
3. Lebih Peduli Terhadap Sesama
Persaudaraan sesama muslim memang selalu terlihat sangat jelas selama bulan Ramadhan. Terlihat jelas orang-orang saling memberikan takjil gratis untuk berbuka puasa dan shalat berjamaah di masjid.
Selain itu, umat juga berlomba membagikan ilmu pengetahuan mengenai Islam secara lebih dalam melalui ceramah serta diskusi keagamaan yang dilaksanakan di masjid-masjid dan masih banyak lagi. Bukan hanya menjadi lebih peduli, namun hikmah puasa semacam ini juga bermanfaat untuk semakin mempererat silaturahmi.
4. Menemukan Tujuan Menjalankan Ibadah
Puasa bertujuan untuk melatih diri agar mampu menghindari dosa-dosa di hari lainnya selama bulan Ramadhan. Jika tujuan tersebut dapat tercapai, maka puasa yang dijalankan juga telah benar-benar berhasil.
Akan tetapi ketika tujuan tersebut gagal, sudah tentu puasa yang susah payah dijalankan tidak akan memberikan arti apa-apa. Maka dari itu, setelah menjalankan puasa di bulan Ramadhan Anda juga akan terbiasa untuk berorientasi terhadap tujuan melakukan berbagai ibadah.
5. Berhati-hati Dalam Bertindak
Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan akan sempurna dan penuh arti saat Anda tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Maksudnya Anda juga mampu menghindari keharaman telinga, mata dan perkataan maupun perbuatan.
Mengingat latihan semacam ini akan memberikan sebuah peningkatan yang positif saat menjalani hidup di luar bulan Ramadhan. Setidaknya Anda juga mampu untuk menghindari berbagai hal yang menimbulkan dosa seperti berkata kotor, bergunjing dan lain sebagainya.
6. Ibadah Juga Dapat Digambarkan Melalui Kegiatan Mulia
Setiap pertolongan yang diberikan kepada orang lain yang membutuhkan bernilai ibadah, langkah-langkah kecil menuju masjid bernilai ibadah, tersenyum dengan tulus bernilai ibadah hingga tidur pun bernilai ibadah bagi seseorang yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Nantinya diharapkan Anda akan menjadi lebih terbiasa menjalani hidup dengan berbagai tindakan mulia yang menjadi sebuah ibadah. Artinya apa pun yang Anda jalankan sebenarnya dapat bernilai ibadah yang akan memberikan Anda imbalan berupa pahala dari Allah SWT.
7. Berlatih Lebih Tabah
Ketika menjalankan puasa di bulan Ramadan, secara tidak sadar Anda akan terlatih untuk menahan amarah dan berbagai hal yang seharusnya tidak dilakukan. Selain amarah, tindakan seperti berburuk sangka juga dapat dihindari dengan lebih bersikap sabar terhadap apa pun yang dihadapi. Dengan begitu, nantinya Anda juga akan lebih terbiasa untuk menjalani hidup dengan penuh kesabaran.
Apakah dengan hikmah puasa yang demikian besarnya, saat ini Anda masih ingin menghindar dari kewajiban menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan? Tentunya Anda tidak ingin kehilangan semua hikmah yang telah disebutkan di atas, bukan? Maka dari itu, mari jalankan puasa Ramadhan sepenuh hati agar memperoleh hikmah puasa tersebut.
Rasulullah saw bersabda : “Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah swt”. (*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Keutamaan Puasa, Tarawih dan Doa di Hari Kedua Ramadan, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/21/keutamaan-puasa-tarawih-dan-doa-di-hari-kedua-ramadan?page=all.