Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Berikut Fakta Lengkap Warga Meninggal Setelah 2 Hari Tak Makan, Pemkot: Kami Memiliki Keterbatasan

Miris, seorang warga di Banten yang diberitakan sebelumnya tak makan dua hari, akhirnya meninggal.

Istimewa
Nasib naas dialami Yuli (43), seorang warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Miris, seorang warga di Banten yang diberitakan sebelumnya tak makan dua hari, akhirnya meninggal.

Nasib naas dialami Yuli (43), seorang warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten.

Pasalnya, ia meninggal setelah sebelumnya dikabarkan dua hari tidak makan.

Dilansir dari pemberitaan KOMPAS TV, untuk menahan rasa laparnya itu, Yuli dan keempat anaknya hanya minum air galon isi ulang.

UPDATE: 7.135 Kasus Virus Corona di Indonesia, Bertambah 375 Kasus Baru, Korban Meninggal 616 Orang

Yuli diketahui selama ini hanya sebagai buruh lepas dengan gaji Rp 25.000 per hari.

Sedangkan suaminya, Kholid diketahui hanya bekerja sebagai pemulung.

Namun, selama pandemi corona ini tak banyak hasil yang dibawa pulang.

Program bantuan pemerintah tak ia dapatkan, meski sudah berulang kali mengajukan.

Meninggal saat dibawa ke puskesmas

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Hari Pamungkas, Yuli sudah tak sadarkan diri saat dibawa ke Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin(20/4/2020).

Sesampainya di puskesmas, berbagai upaya pertolongan telah dilakukan oleh tim medis, namun nyawanya tidak berhasil tertolong.

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter.

Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," tambah dia.

Temuan Baru Ilmuwan China: Kemampuan Mutasi Virus Corona Agresif, Tapi Masih Diremehkan

Berikan bantuan

Menyikapi adanya pemberitaan terkait kondisi keluarga Yuli yang tak bisa makan sebelum meninggal itu, Pemkot Serang, dikatakan langsung merespons dengan memberikan bantuan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved