Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Oknum Kepala Desa Potong Kemaluan Warga hingga Tewas, Hanya Karena Alat Penyemprot Padi

Seorang Kepala Desa tega memotong kemaluan warganya, Paba (60), Senin (24/2/2020)

Editor: Rhendi Umar
(Shutterstock)
Ilustrasi tewas. 

TD lantas memberitahu kepada warga sekitar untuk meminta bantuan, dan warga mulai berkumpul.

"Setelah warga berkumpul kemudian salah satu warga mengetuk pintu rumah, namun tidak ada jawaban."

"Pada saat itu warga sudah mengepung rumah AL, ternyata BD melarikan diri lewat pintu belakang tapi akhirnya berhasil ditangkap warga dan diamankan," jelasnya.

Kejadian tersebut terjadi di rumah AL pada Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Ya, saya menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut, dan saya jadi serba salah," katanya saat dihubungi awak media, Minggu (29/3/2020).

Dia mengaku, dalam posisi yang sulit mengingat oknum Kades tersebut adalah teman seperjuangannya, dan suami terlapor adalah warganya.

"Tapi bagaimana lagi, kita kan enggak bisa membendung massa," imbuhnya.

Warga yang sudah emosi kemudian menangkap dan menahan BD di rumah selingkuhannya itu.

Untuk meredam emosi warga, Kades Temboro membawa yang bersangkutan ke Mapolsek Karangtengah.

"Saya ambil jalan tengah, biar polisi yang menangani kasus ini," tandasnya.

Tak Harmonis

Skandal perselingkuhan oknum kepala desa (kades) di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, diduga karena rumah tangga si perempuan yang menjadi selingkuhan tak harmonis dengan suaminya.

Pemicu berawal dari kehidupan rumah tangga AL dengan suaminya, TD, yang tidak harmonis.

"Saya dapat informasi pemicu perselingkuhan itu lantaran kehidupan rumah tangga AL dan TD ini sudah tidak harmonis," papar Kades Temboro Kecamatan Karangtengah, Sriyatno, Senin (30/3/2020).

Kades Babak Belur

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved