Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

KISAH Petugas Covid-19 Seberangi Sungai untuk Antarkan Jenazah, Dedy Bahas Soal Istri yang Syok

Kisah ini menggambarkan bagaimana petugas pemakaman mengantarkan jenazah salah seorang warga korban corona viral di media sosial.

Editor: Indry Panigoro
(Dok: DLH Padang)
Petugas pengantar jenazah Covid-19 Kota Padang mengantarkan jenazah menyeberangi sungai ke pemakaman, Jumat (17/4/2020) lalu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Padang - "Tiba di rumah diceritakan ke istri, istri sempat syok. Namun setelah diberi penjelasan, istri akhirnya memakluminya," jelas Dedy Darmady yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.

Diketahui Dedy Darmady (35) adalah satu petugas pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang.

Kisah Dedy viral di media sosial baru-baru ini.

Ya kisah perjuangan petugas pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang, Sumatera Barat, viral baru-baru ini di media sosial.

Kisah ini menggambarkan bagaimana petugas pemakaman mengantarkan jenazah salah seorang warga korban corona viral di media sosial.

UPDATE Kabar Baik 625.127 Pasien Corona Sembuh hingga Negara Yahudi Jadi Tempat Teraman

Dalam foto yang beredar tersebut, sejumlah petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) terlihat membawa peti mati saat menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu karet.

Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Jumat (17/4/2020).

Diceritakannya, saat itu ia bersama tujuh orang rekannya berusaha mengantarkan jenazah korban corona asal Padang.

Namun, pihak keluarga korban meminta agar jenazahnya di bawa ke pemakaman keluarga di Koto Baru, Kabupaten Solok.

"Kebetulan keluarga korban meminta dimakamkan di kampung halamannya. Kita memiliki kewajiban untuk mengantarkannya," kata Dedy yang dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Adapun jarak tempuh antara Padang ke Koto Baru dikatakannya sekitar 53 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Selama menjadi petugas pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Padang, ia bersama rekannya mengaku sudah terbiasa melakukan hal itu.

Bahkan, sebelumnya ia pernah mengantar dan memakamkan jenazah korban corona ke Pasaman dengan jarak tempuh lebih dari 185 kilometer dari Kota Padang.

5 Hal yang Hilang di Ramadan 2020 Karena Wabah Virus Corona, Salat Jamaah Hingga Sahur On The Road

Istri Syok

Saat pertama menjadi petugas pemakaman jenazah Covid-19 itu, diakui istrinya memang sempat syok.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved