Update Virus Corona Dunia
Warga Amerika Berunjuk Rasa Tuntut Pencabutan Lockdown, Sebut Social Distancing Serupa Komunis
Angka kasus virus corona di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan. Namun hal tersebut ternyata tidak membuat warga amerika untuk lebih menjaga
The Orange County Register melaporkan, beberapa pengunjuk rasa melantunkan nyanyian, "AS! AS! (Amerika Serikat!)" sementara pengendara pengemudi mendukung nyanyian itu dengan klakson mobil.
Social Distancing = Communism
Di instagram salah seorang pengunjuk rasa membentangkan pamplet berisi tulisan bahwa social distancing = komunis.
Komunis identik dengan China asal virus tersebut mulai bersemai. Komunis juga paham yang berlawanan dengan AS yang liberalisme.
Seorang warga bernama Nicole Brown (50) di Costa Mesa mengatakan, "Kebebasan kami telah diraih dari kami. Orang-orang dikunci di rumah."
Menurut Brown, dia bersimpati pada pasien yang terinfeksi Covid-19 tapi dia percaya bahwa karantina harus bersifat opsional dan tidak diwajibkan dari negara.
Beberapa pengunjuk rasa melambaikan spanduk pro-Trump sementara yang lainnya tampak mengenakan jas medis putih tiruan dan memegang papan bertuliskan, "CORONAVIRUS IS A LIE" atau bermakna, virus corona adalah kebohongan.
Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa keputusan gubernur untuk menutup bisnis tidaklah konstitusional.
Di sisi lain, dilansir dari media Perancis AFP, diperkirakan sebanyak 400 orang berkumpul di Concord, New Hampshire, di bawah rintik hujan dingin.
Beberapa ada yang berjalan kaki dan beberapa ada yang mengendarai mobil.
Mereka juga mengatakan bahwa karantina (lockdown) besar-besaran tidak diperlukan di negara bagian yang memiliki kasus Covid-19 relatif kecil.
Di Texas, lebih dari 250 orang berunjuk rasa di luar State Capitol di Austin, termasuk teori konspirasi sayap kanan Alex Jones, pendiri situs Infowars.
"Sudah waktunya untuk membuka kembali Texas, sudah waktunya untuk membiarkan orang bekerja, sudah waktunya bagi mereka untuk membiarkan interaksi sukarela dan akal sehat, bukan kekuatan pemerintah," kata Justin Greiss, seorang aktivis Young American for Liberty.
Seorang Ibu rumah tangga, Amira Abuzeid menambahkan, "Saya bukan seorang dokter tetapi saya adalah orang yang cerdas yang dapat melakukan matematika dan sepertinya pada akhir hari ini, angka-angka (infeksi) ini tidak terlalu mengkhawatirkan."
Demonstran di luar gedung pemerintahan era kolonial Maryland di Annapolis berada di mobil mereka dan menggoyangkan papan bertuliskan, "Kemiskinan juga membunuh."