Update Virus Corona Dunia
BEREDAR Info Ada Ribuan Kasus Kematian Baru Gegara Covid-19 di China
Wuhan merupakan kota yang diduga sebagai asal virus corona sempat memberlakukan lockdown pada 23 Januari 2020. Lockdown sendiri baru dibuka 8 April.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (17/4/2020), para pejabat di Wuhan mengatakan angka-angka yang direvisi merupakan hasil data baru yang diterima dari berbagai sumber termasuk catatan yang disimpan oleh rumah duka dan penjara.
Termasuk kematian terkait dengan virus di luar rumah sakit seperti orang yang meninggal di rumah yang tak sempat tercatat sebelumnya.
China kembali melaporkan adanya kasus kematian karena Covid-19.
Dilaporkan ada sebanyak 1.290 kematian di Wuhan, China beserta tambahan kasus baru sebanyak 325 kasus positif virus corona.
Sebagaimana diketahui, Wuhan merupakan kota yang diduga sebagai asal virus corona sempat memberlakukan lockdown pada 23 Januari 2020. Lockdown sendiri baru dibuka pada 8 April 2020 lalu.
• Perempuan Ini Pertama Kali Temukan Virus Covid-19, Kemudian Ia Mengidentifikasi Sebagai Coronavirus
Apa penyebabnya?
Melansir dari BBC, pejabat Wuhan membantah ada yang mereka tutupi terkait jumlah kasus virus corona yang sebenarnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (17/4/2020), para pejabat di Wuhan mengatakan angka-angka yang direvisi merupakan hasil data baru yang diterima dari berbagai sumber termasuk catatan yang disimpan oleh rumah duka dan penjara.
Termasuk kematian terkait dengan virus di luar rumah sakit seperti orang yang meninggal di rumah yang tak sempat tercatat sebelumnya.
"Verifikasi statistik mengikuti upaya pihak berwenang untuk memastikan bahwa informasi tentang epidemi Covid-19 kota terbuka, transparan dan datanya akurat,” kata pernyataan itu.
Laporan itu juga menyebut bahwa sistem kesehatan awalnya kewalahan sehingga kasus dilaporkan secara keliru.
“Kekurangan kapasitas pengujian pada tahap awal berarti bahwa banyak pasien yang terinfeksi namun tidak diperhitungkan,” jelas pernyataan itu lagi.
• Virus Corona Bisa Bertahan Pada Permukaan Pakaian, Begini Cara Mengatasinya
Pendataan komprehensif
Terkait hal itu, seorang juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng mengatakan jumlah kematian baru tersebut muncul usai dilakukan tinjauan komprehensif data epidemi.
Sementara itu, dalam konferensi pers hariannya, Kementerian Luar Negeri membantah tuduhan Presiden AS Donald Trump yang menyebut China menutup-nutupi kasus.