Update Virus Corona Indonesia
Update Kasus Virus Corona Indonesia 18 April 2020: Pasien Positif 6.248, di Sulut Bertambah 2 Orang
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 325 orang dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya, Jumat (17/4/2020).
Untuk daerah Sulawesi Utara terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi virus corona.
Setelah data sebelumnya hanya 18 pasien, kini bertambah 2 pasien menjadi 20.
Untuk data pasien sembuh masih 5 orang dan meninggal 2 orang
Klik link covid19.go.id untuk bisa melihat data selengkapnya.

6 WNI Positif Covid-19 di New York Amerika Serikat Meninggal Dunia
Kabar terbaru, sebanyak enam Warga Negara Indonesia (WNI) positif Virus Corona (Covid-19) di New York, Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia.
Pijak KJRI New York melaporkan hingga 17 April 2020, terdapat 26 warga negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona atau Covid-19, yang tersebar di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI.
Dari total 26 WNI yang terkonfirmasi tersebut, enam orang meninggal dunia, enam orang dirawat di rumah sakit, 13 orang menjalani karantina mandiri, dan satu orang dinyatakan sembuh.
"Jumlah ini tentunya diluar WNI yang mungkin terpapar Covid-19 tetapi tidak atau belum melaporkannya ke KJRI," demikian dikutip dari keterangan tertulis KJRI yang diterima, Sabtu (18/4/2020).
KJRI kembali menghimbau masyarakat Indonesia untuk terus memperhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan mempraktekkan physical distancing, serta selalu menjalani pola hidup yang sehat.
Untuk informasi atau bantuan medis terkait COVID-19, dapat menghubungi nomor 311 (Kota New York). Dalam keadaan darurat, hubungi 911.
Untuk informasi lainnya, KJRI New York dapat dihubungi melalui nomor hotline:
- 347 806 9279
- 929 329 4872
- 646 491 3809
- 646 238 8721
- 929 366 9842
Hingga tanggal 17 April 2020, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat 678.210 kasus Covid-19 di Amerika Serikat dengan jumlah meninggal 34.641 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI New York adalah sebanyak 413.954 dengan jumlah meninggal sebanyak 23.800.