Update Virus Corona Indonesia
Kisah Kapal Ditolak Sandar karena Bawa Bocah Demam Tinggi, Warga Berkumpul, Tim Medis Lengkap APD
Kondisi bocah tersebut masih demam dengan suhu 38,4 derajat celsius. Sumiarta sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Negosiasi yang dilakukan juga tak membuahkan hasil.
Pasien yang terombang-ambing hampir satu jam tersebut tetap ditolak warga.
Akhirnya, diputuskan untuk membawa speedboat ke Pelabuhan Sekarjaya, Banjar Bias, Kusamba, meski dengan risiko ombak tinggi.
Masalah lainnya adalah, di Pelabuhan Sekarjaya, tidak ada dermaganya dan butuh banyak orang untuk menarik speedboat untuk bersandar.
Namun, berkat bantuan sejumlah pihak, warga berkumpul dan bersedia membantu menarik speedboat.
Sekitar pukul 18.00 WITA, speedboat bersandar dan pasien bisa dievakuasi ke RSUD Klungkung.
Kondisi bocah tersebut masih demam dengan suhu 38,4 derajat celsius.
Sumiarta sangat menyesalkan kejadian tersebut.
• VIDEO Viral Bupati Sehan Landjar Sosialisasi Cegah Virus Corona, Turun ke Desa Pakai Pengeras Suara
Ia berharap dalam kasus semacam ini warga harusnya mengedepankan rasa kemanusiaan.
"Memang kita harus waspada, tapi kalau penanganan dan mengikuti sesuai prosedur kan pasti aman," katanya.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Penyeberangan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, sempat ada warga yang keberatan dengan bersandarnya speedboat tersebut.
Hal tersebut karena warga merasa khawatir atau was-was.
Namun, setelah berkoordinasi, warga akhirnya paham dan mempersilakan kapal bersandar.
Hanya saja saat itu kapal sudah bertolak ke Pelabuhan Kusamba, Klungkung.
"Sudah kita koordinasinakan dan siap menerima (masuk). Namun, keburu sudah ke Kusamba. Jadi mungkin masyarakat masih was-was, tapi itu kan belum dikoordinasikan sebelumnya.