Berita Heboh
Fadli Zon Diteror Bertubi-tubi Nomor Tak Dikenal Asal Luar Negeri, Kenang Peristiwa Setahun Silam
Kejadian tersebut tak ayal menyebabkan komunikasinya terhambat, bahkan terputus.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pada 17 April tahun lalu, ajang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mencapai puncaknya.
Pada masa itu Fadli Zon mengaku ponselnya diserang orang tidak dikenal selama berhari-hari.
Dikutip dari Wartakotalive, serangan bertubi-tubi lewat ponselnya itu diungkapkan Fadli Zon lewat akun
twittenya @fadlizon pada Sabtu (18/04/2020) pagi.
Dalam statusnya, Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum partai Gerindra mengaku mengalami aksi teror
pada hari pencoblosan hingga beberapa hari berikutnya.
Kejadian tersebut tak ayal menyebabkan komunikasinya terhambat, bahkan terputus.
Padahal ketika itu komunikasi sangat dibutuhkan, mengingat pentingnya koordinasi selama
proses pencoblosan hingga perhitungan suara.
"HP sy termasuk yg diserang dg serbuan telepon dg nomor2 dr berbagai negara.
Praktis tak bisa komunikasi pd saat2 penting selama berhari2," ungkap Fadli Zon.
Serangan tersebut diungkapkan Fadli Zon sangat sistematis dan terkait dengan ajang kontestasi Pilpres
yang tengah diusung kubunya, yakni pasangan Prabowo Subianti dan Sandiaga Uno.
"Serangan' ini begitu sistematis, persis setelah pengumuman dimulai oleh KPU. Tak terasa sdh setahun lalu," tutupnya.
Pernyataan Fadli Zon tersebut merujuk postingan status Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan