Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Covid 19 atau Virus Corona Bisa Mati Sendiri, Penjelasan Terbaru Pakar Kesehatan IDI

Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri. Selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan.

Kompas.com
Ilustrasi Virus Corona 

"Saat ini, kami belum punya bukti penggunaan tes serologi bisa menunjukkan seseorang punya kekebalan tubuh dan tak akan terinfeksi lagi," papar dia.

Van Kerkhove menjelaskan, alat tersebut dipergunakan untuk mengukur seroprevalence, atau kadar antibodi.

Namun, bukan berarti mereka imun dari virus corona.

Dia mengapresiasi jika ada banyak tes yang dikembangkan.

Tetapi, pemeriksaan itu perlu divalidasi untuk memastikan mereka benar-benar menggelar pemeriksaan.

Pendapat Van Kerkhove diperkuat oleh koleganya, Dr Michael Ryan, yang menerangkan bahwa penggunaan tes antibodi juga memunculkan isu mengenai etika.

Dia menuturkan, WHO perlu mendalaminya secara serius dan juga melihat sejauh apa perlindungan yang bisa diberikan melalui tes tersebut.

"Anda mungkin punya seseorang yang yakin dia seropositif (telah terinfeksi), dan dilindungi dalam situasi ketika mereka telah terpapar," papar Ryan.

"Padahal, dalam kenyataannya, mereka rentan terhadap penyakit itu," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya, Ini Penjelasan Pakar IDI" dan Kompas.com dengan judul "WHO: Belum Ada Bukti Pasien yang Sudah Pulih Punya Kekebalan Tubuh atas Covid-19"

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pakar IDI : Virus Corona Potensi Mati Sendiri, Sementara WHO Nyatakan Pasien Sembuh Tak Jamin Kebal

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved