Tips Hadapi Virus Corona
Covid 19 atau Virus Corona Bisa Mati Sendiri, Penjelasan Terbaru Pakar Kesehatan IDI
Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri. Selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan.
"Pertarungan itu akan terjadi seperti lomba sprint.
Virus akan bertahan selama 14 hari.
Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ucap Abindinsyah.
Setelah itu, dia menyebutkan bahwa tubuh individu akan memunculkan kemampuan antibodi.
"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan," kata Abindinsyah.
Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.
"Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia.
Kata WHO Tak Ada Jaminan Pasien Sembuh Kebal Corona
Sementara itu, organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan, sejauh ini belum ada bukti bahwa pasien yang pulih dari Covid-19 mempunyai kekebalan tubuh atas wabah itu.
Pemerintah Inggris dilaporkan sudah membeli 3,5 juta unit tes serologi, yang menentukan level antibodi di dalam plasma darah.
Namun, epidemiologis WHO menerangkan, saat ini belum ada bukti tes antibodi itu bisa menunjukkan seseorang yang terinfeksi Covid-19 tak akan terpapar lagi.
Banyak dari tes yang dikembangkan itu adalah tes darah kecil, mirip tes HIV instan, dan dipakai untuk mengukur kadar antibodi untuk melawan virus.
Dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Dr Maria van Kerkhove berujar, banyak negara mengusulkan penggunaan rapid diagnostic tes serologi.
Dilansir Sky News, Sabtu (18/4/2020), Van Kerkhove mengatakan, penggunaan tes itu untuk mengukur apa yang mereka kira adalah imunitas melawan Covid-19.