Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Parlemen Amerika Serikat Desak Dirjen WHO Mundur, Dinilai Lemah terhadap China Terkait Virus Corona

Mereka minta pembayaran harus ditunda sampai Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengundurkan diri.

Editor: Alexander Pattyranie
Kompas.com
Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa pada 30 Januari 2020. Tedros mengumumkan status darurat dunia atas virus corona yang hingga saat ini, sudah membunuh 212 orang di China. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JENEWA - Pandemi virus corona/Covid-19 masih menghantui dunia.

Amerika Serikat (AS) saat ini menduduki peringkat pertama terkait kasus infeksi virus corona.

Akibatnya, mereka pun tertekan.

Dikutip dari Wartakotalive, Jumat (17/04/2020), anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Republik

meminta Presiden Donald Trump untuk menahan iuran ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pembayaran harus ditunda sampai  Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengundurkan diri.

Reuters melaporkan, Wakil rakyat itu mendukung kritik Presiden AS Donald Trump terhadap penanganan

badan pandemi Virus Corona oleh Trump.

Tujuh belas orang Republikan di Dewan Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat menulis surat kepada

Trump yang mendukung pengumumannya minggu ini bahwa ia menahan dana untuk WHO.

Para wakil rakyat itu harus mengondisikan dimulainya kembali kontribusi pada pengunduran diri

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Sebuah mikrograf elektron pemindaian berwarna dari sel apoptosis (merah) yang sangat terinfeksi partikel virus Virus Corona (SARS-COV-2, warba kuning), diisolasi dari sampel pasien.
Sebuah mikrograf elektron pemindaian berwarna dari sel apoptosis (merah) yang sangat terinfeksi partikel virus Virus Corona (SARS-COV-2, warba kuning), diisolasi dari sampel pasien. (dailymail/EPA)

Sementara itu, jumlah kasus Virus Corona di dunia 2.151.199 kasus sampai Jumat (17/4/2020) pagi ini.

Dari angka itu, jumlah pasien Vurus Corona meninggal dunia mencapai 143.725 orang.

Amerika adalah negara paling parah terkena Corona.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved