Staf Khusus Presiden
Lakukan Kesalahan Fatal, Bubarkan Staf Khusus Milenial, JM: Bahaya Anak Milenial Diberi Kekuasaan
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, mengatakan ada baiknya Stafsus Milenial dibubarkan saja.
Ruangguru dapat proyek Kartu Prakerja Rp 5,6 triliun untuk menyediakan pelatihan online.
Adapun Billy Mambrasar, dia menuai polemik karena bio LinkedIn-nya.
Dalam aplikasi jejaring profesional itu, Billy sempat menuliskan posisinya sebagai Stafsus Jokowi setingkat dengan jabatan menteri. (Willy Widianto)
Fakta Tentang Amartha, Perusahaan Milik Stafsus Jokowi, Andi Taufan Garuda
Teguran keras dilayangkan pihak Istana terhadap Staf Khusus Jokowi Bidang Ekonomi dan Keuangan, Andi Taufan Garuda Putra.
Reaksi keras Istana ini terkait surat berkop Sekretariat Kabinet ( Setkab) yang dikirimkan ke camat seluruh Indonesia.
Taufan meminta bantuan para camat agar bisa membantu perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), dalam edukasi lapangan ke masyarakat desa dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas.

Relawan Desa Lawan Covid-19 sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Dikutip dari laman resmi Amartha, Selasa (15/4/2020), Taufan yang dilantik sebagai Stafsus Jokowi pada November 2019 lalu tercatat masih menjabat sebagai CEO sekaligus founder dari Amartha.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 sebagai fintech pendanaan yang menghubungkan pemodal, dengan pelaku usaha mikro secara online (peer-to-peer lending).
Total pendanaan yang sudah disalurkan Amartha hingga saat ini tercatat sebesar Rp 2,37 triliun.
Skema kreditnya yakni, pinjaman disalurkan kepada 15-20 orang dengan domisili yang berdekatan dan membentuk kelompok usaha.
Pengajuan pendanaan didasari rencana usaha serta profil calon penerima pinjaman dan dievaluasi berdasarkan sistem skor kredit.
Pengajuan pendanaan akan ditampilkan dalam marketplace setelah disetujui dan akad difasilitasi Amartha setelah terdanai.
Selama masa peminjaman, penerima pinjaman diwajibkan mengikuti pertemuan kelompok mingguan yang difasilitasi Amartha dengan materi seputar antara lain pengelolaan keuangan, kedisiplinan, serta cara-cara memajukan usaha.