Update Virus Corona Dunia
FENOMENA Tak Biasa, Singa Rebahan di Badan Jalan yang Sepi karena Afrika Selatan Terapkan Lockdown
Taman Nasional Kruger telah ditutup sejak 25 Maret sebagai bagian dari lockdown di Afrika Selatan, sama seperti taman-taman margasatwa lainnya.
"Semua hewan punya lebih banyak rasa takut naluriah dari orang-orang yang berjalan kaki, jadi jika saya
berjalan, mereka tidak akan pernah membiarkan saya begitu dekat."
Singa betina tertua di sana berusia 14 tahun "yang sangat tua untuk ukuran singa betina", sehingga mereka
terbiasa melihat kendaraan.
Sowry biasanya hanya melihat singa-singa tidur di jalan-jalan taman pada malam di musim dingin,
untuk menghangatkan diri di aspal jalanan yang menyimpan panas cukup banyak dari terik sinar matahari.
Namun yang dikhawatirkan Sowry adalah jika singa-singa itu berpikir jalanan adalah tempat yang aman,
karena mereka terlihat sangat menikmati berdiam diri di sana.
Selama lockdown singa-singa serta anjing liar juga terlihat bertualang ke lapangan golf di taman.
Namun Sowry tidak berpikir lockdown telah membawa pengaruh besar ke perilaku hewan.
"Kruger tempat yang sangat liar. Sudah liar dan masih liar," kata Sowry kepada BBC.

Lockdown Afrika Selatan telah diperpanjang selama dua minggu sejak Rabu (15/4/2020).
"Semua orang menyadari pentingnya lockdown dan penjaga tetap bertugas," kata petugas media Isaav Phaala.
"Untuk memelihara infrastruktur, dibutuhkan sedikit kerja sehingga ketika taman dibuka, kami tidak
memulai dari awal," lanjutnya.