Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Fakta Vape yang Dikabarkan Bisa Tularkan Virus Corona Seperti Para Perokok, Ini Penjelasan Para Ahli

Ada sebuah peringatan penting dari para dokter dan ilmuwan terkait dengan asap vape yang katanya bisa menularkan virus corona

Editor:
Medusajuice.co.uk
Selain kenikmatan luar biasa, ada juga bahaya yang mesti diwaspadai oleh para penggemar vape atau rokok elektrik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, - Saat ini virus corona (Covid-19) semakin hari semakin menunjukkan gejala-gejala barunya, bahkan semakin meningkat.

Bahkan, baru-baru ini ada sebuah peringatan penting dari para dokter dan ilmuwan terkait dengan asap vape yang katanya bisa menularkan virus corona (Covid-19).

Bahkan dikatakan juga, para pengguna vape dapat memperlambat penyembuhan dari virus corona, sama halnya dengan para perokok.

Vape Pen
Vape Pen (via kompas.com)

Tak hanya itu, pakar otolaringologi dari Stanford Medicine, Amerika Serikat, bahkan menyebut asap vape bisa menularkan virus corona.

Menggunakan rokok elektronik, di mana kamu menghirup campuran rasa, nikotin, dan bahan kimia, kemudian memuntahkannya menjadi kabut halus, bukanlah hal yang baik untuk kesehatan – apalagi di masa pandemi virus corona sekarang ini.

Catatan penting, Covid-19 “memangsa” paru-paru.

Setelah infeksi mencapai hidung atau tenggorokan, infeksi akan mulai beringsut menuju saluran pernapasan, memicu peradangan di paru-paru.

Untuk mengatasi infeksi dengan cepat, paru-paru harus dalam kondisi prima, sehingga mereka dapat bertarung dengan baik.

Sedangkan vape merusak paru-paru dan menekan sistem kekebalan tubuh sedemikian rupa, sehingga tubuh akan lebih sulit pulih dari Covid-19.

Penelitian tentang efek kesehatan jangka panjang vaping memang masih terbatas.

Tetapi mengingat apa yang kita ketahui tentang merokok, Covid-19 dan infeksi pernapasan lainnya, para ahli kesehatan dengan yakin mengatakan, bahwa vaping tidak hanya akan meningkatkan risiko mengembangkan komplikasi dari virus corona.

Tetapi, juga akan meningkatkan peluang untuk menyebarkan penyakit itu ke orang lain.

Bahkan, beberapa negara telah mengeluarkan rekomendasi kesehatan khusus tentang vaping dan Covid-19.

Beberapa efek menakutkan yang ditimbulkan oleh vapor terhadap Corona:

1. Vape meningkatkan kemungkinan infeksi

PUFF Electronic Vaporizer yang digunakan untuk drug delivery system.
PUFF Electronic Vaporizer yang digunakan untuk drug delivery system. (IST)

Masalah yang paling jelas dari menggunakan vape adalah adanya kerusakan yang ditimbulkan pada paru-paru.

Ketika memakai vape, bahan kimia keras yang terkandung di dalamnya segera merusak sel-sel dalam sistem pernapasan, yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem kekebalan tubuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved