Virus Corona di Indonesia
Setiap Hari Antar Puluhan Jenazah Covid-19 ke TPU, Pak Syam Menangis Banyak Warga Sepelekan Covid-19
Pak Syam bercerita soal pekerjaannya sebagai sopir ambulans khusus jenazah akibat Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pak Syam menangis saat menceritakan pengalamannya mengantarkan jenazah Covid-19.
Pak Syam yang bernama lengkap Muhammad Nursyamsurya adalah sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Pak Syam kerap mengantar jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.
Saat pertama kali mengantar jenazah Covid-19, Pak Syam mengaku biasa saja.
Namun semakin hari, perasaan sedih Pak Syam justru memuncak.
Karena tiap hari, jumlah jenazah Covid-19 yang diantar Pak Syam kian bertambah.
Ia menangis saat menceritakan tentang pasien meninggal Covid-19 yang kian bertambah kepada Najwa Shihab.
Sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan jenazah Covid-19, pria yan akrab disapa Pak Syam menjelaskan bahwa angka kematian akibat wabah virus corona terus meningkat.
Sebab diakui Pak Syam, tiap menit dirinya dan dinas DKI Jakarta selalu menerima telepon guna pengurusan jenazah Covid-19.
Sedih melihat kenyataan tersebut, Pak Syam pun mengurai curhatannya kepada Najwa Shihab.
Diwartakan sebelumnya, kasus positif virus corona di Indonesia telah menembus angka 5.136 pasien.
Hingga Rabu (15/4/2020), jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona 469 orang.
Dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020), Pak Syam bercerita soal pekerjaannya sebagai sopir ambulans khusus jenazah akibat Covid-19.
Setiap hari, Pak Syam mengaku mengantar puluhan jenazah Covid-19 untuk dimakamkan di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon.
Saat pertama kali mengantar jenazah Covid-19, Pak Syam mengaku biasa saja.