Nilai Tukar Rupiah
Rupiah Dibuka Melemah di Level Rp 15.669, Sejalan dengan Mata Uang di Kawasan yang Juga Melemah
Menurut Direktur FRFX Garuda Berjangka Ibrahim, peluang rupiah untuk kembali menguat pada hari ini terbuka.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kamis (16/4/2020) rupiah di pasar spot dibuka melemah.
Rupiah dibuka di level Rp 15.669 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penurunan rupiah ini rupanya memang sejalan dengan mata uang di kawasan yang memang berada di zona merah.
Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,81 persen terhadap the greenback.
Kemudian, ringgit Malaysia yang melemah 0,63 persen dan yen Jepang turun 0,39 persen.
Selanjutnya, dolar Taiwan yang koreksi 0,19 persen.
Adapula yuan China yang terdepresiasi 0,13 persen dan baht Thiland yang melemah 0,11 persen.
Sementara itu, peso Filipina turun 0,09 persen.
Sedangkan dolar Hong Kong melemah tipis 0,003 persen dan menjadikannya mata uang dengan pelemahan paling kecil di kawasan.
Menurut Direktur FRFX Garuda Berjangka Ibrahim, peluang rupiah untuk kembali menguat pada hari ini terbuka.
Namun, hal ini lebih karena sentimen dari dalam negeri, yakni fundamental ekonomi Indonesia yang cukup baik, terlebih setelah data negara dagang Indonesia bulan Maret 2020 yang masih surplus US$ 734 juta.
Selain itu, Bank Indonesia pun masih mempertahankan suku bunga acuan alias BI 7-Day Repo Rate (BI7-DRR) di level 4,5 persen, landing facility menjadi 5,25 persen dan deposit facility 3,75 persen.
Keputusan ini dinilai cukup menjaga stabilitas di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
"Ini juga bisa menandakan pasar kembali stabil dan optimistis sehingga arus modal asing kembali membanjiri pasar valas dan obligasi dalam negeri," kata Ibrahim.
Di sisi lain, sentimen dari eksternal juga berpengaruh.