Update Virus Corona Sulut
PSBB Mentah, Bolmong Tetap All Out Perangi Covid-19
Pemkab Bolmong tak surut langkah memerangi wabah Covid-19, kendati permintaan PSBB dimentahkan Menteri Kesehatan
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pemkab Bolmong tak surut langkah memerangi wabah Covid-19, kendati permintaan PSBB dimentahkan Menteri Kesehatan.
Sejumlah langkah progresif diambil Yasti, yang lebih maju dari daerah lain.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam wawancara khusus dengan Tribun Manado di kantor Bupati Bolmong, Rabu (16/4/2020) sore menyatakan, pihaknya tetap all out memerangi Covid-19.
"Itu tidak menyurutkan langkah kita untuk menangani Covid-19," kata dia.
Menurut Yasti, pemerintah dan warga Bolmong patuh pada protokol pencegahan Covid-19.
• Jurusan AB Politeknik Negeri Manado Berbagi Sembako Untuk Warga di Sario Utara
Di tiap desa, sebut dia, physical distancing gencar disosialisasikan. Penjagaan keamanan lingkungan berlaku untuk mendata orang baru.
"Setiap warga luar yang datang ke desa desa di Bolmong harus menjalani isolasi diri," kata dia.
Sebut Yasti, isolasi diri tak lagi berlaku hanya 14 hari, tapi hingga 30 hari. Hal itu dikarenakan masa inkubasinya lebih panjang.
"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati," beber dia.
• Permintaan Status PSBB Bolmong Ditolak, Pemprov Imbau Bisa Jalankan Pergub Nomor 8
Ungkap Yasti, nantinya Pemkab Bolmong bakal memberi insentif bagi petugas pemularasan
jenazah Covid-19.
Insentif berjumlah Rp 1 juta per orang. "Kita sudah bentuk di bawah satgas Covid 19, pemularasan jenazah, nantinya yang mengebumikan jenazah pakai APD lengkap dan dapat insentif 1 juta
per orang," kata dia.
Menurut Yasti, tahun ini pihaknya berfokus memerangi Covid. Segenap tenaga
dikeluarkan untuk maksud tersebut.
"Kita siapkan anggaran Rp 165 miliar untuk memerangi Covid, kita pangkas kegiatan
yang tak penting seperti perjalanan dinas, rapat rapat hingga pembangunan infrastruktur," kata dia.
• Jurusan AB Politeknik Negeri Manado Berbagi Sembako Untuk Warga di Sario Utara
Tahun depan, Yasti berharap, Covid-19 sudah tuntas hingga pembangunan infrastruktur dapat berlanjut kembali.
"Insya Allah infrastruktur kita bangun kembali tahun depan," kata dia. (art)
