Tips Hadapi Virus Corona
Pengakuan Pasien Yang Sembuh dari Covid 19, Awalnya Hanya Batuk Ringan Ternyata Positif
kesaksian tentang bagaimana cara untuk melawan virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan anggap remeh dengan gejala apapun yang anda rasakan.
Memang awalnya gejala hanya ringan tapi tetap waspada jangan sampai itu adalah virus corona.
Tetap jaga kesehatan usahakan tidak terjangkit virus corona.
Ini ada pengakuan dari seorang pasien positif covid 19 atau virus corona yang awalnya hanya alami batuk ringan, tapi ternyata positif virus corona.
Salah seorang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur, memberikan kesaksian tentang bagaimana cara untuk melawan virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut.
Pasien positif pertama di Kota Batu, yang saat ini telah sembuh berinisial D itu mengatakan, salah satu kunci untuk bisa sembuh dari virus yang telah menjangkiti 213 negara tersebut, adalah tetap semangat dan selalu berpikir positif.
"Kesembuhan itu tergantung dari cara berpikir kita. Maka dari itu, berpikirlah positif, dan tetap semangat," kata perempuan berinisial D itu, dalam video yang dirilis oleh Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020).
D menjelaskan, pada 17 Maret 2020, Ia bersama rekan-rekan yang bekerja di salah satu hotel di Kota Batu, Jawa Timur, didatangi tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Batu untuk dilakukan pengecekan kesehatan.
Tim medis tersebut, memeriksa satu per satu karyawan pada salah satu hotel di Kota Batu tersebut.
Saat itu, D mengaku mengalami batuk ringan, satu minggu lalu. Tim medis melakukan rapid test, dan juga swab.
"Pada saat itu, saya mengatakan satu minggu yang lalu mengalami batuk ringan. Kemudian saya diminta rapid test dan swab," kata D.
Pada 27 Maret 2020, lanjut D, tim Dinas Kesehatan Kota Batu menelepon dan menyatakan ingin berkunjung ke tempat tinggal D.
Saat berada di kediaman D, tim Dinas Kesehatan, menginformasikan bahwa D positif terjangkit Covid-19.
"Pada awalnya saya sangat terkejut dan panik. Karena selama ini tidak ada gejala serius, hanya batuk ringan," kata D.
Dalam kondisi panik dan terkejut, D menghubungi salah seorang anggota keluarganya dan menginformasikan bahwa dirinya positif terjangkit virus Corona.
Saat itu, kakak D, juga terkejut, namun tetap memberikan semangat kepadanya.
"Kata-kata kakak saya itu yang membuat saya semangat dan bisa berpikir positif," kata D.
Selama dalam masa perawatan, D juga banyak dibantu dan diberikan semangat oleh tim medis yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Kota Batu.
D mengatakan, dengan berpikir positif dan tetap semangat itulah yang membuatnya mampu melawan Covid-19.
D juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19, dan terus menaati imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Bagi yang terjangkit Covid-19, semoga lekas sembuh. Buatlah diri kalian selalu bahagia, jangan sampai imunitas turun, dan tetap berpikir positif," kata D.
D dinyatakan sembuh pada Sabtu (11/4/2020) setelah menjalani swab terakhir.
Hasil uji laboratorium D menyebutkan bahwa perempuan yang bekerja di salah satu hotel yang ada di Kota Batu, Jawa Timur itu telah sembuh atau negatif Covid-19.
Di Kota Batu, tercatat ada dua pasien yang teridentifikasi positif Covid-19, dimana satunya adalah D.
Selain itu, tercatat terdapat 252 orang berstatus Orang Dalam Risiko (ODR), 34 Orang Tanpa Gejala (OTG), 47 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan sembilan orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kondisi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang mulai membaik
Sebelumnya, kondisi enam orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat ini dinyatakan sudah mulai membaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa seluruh pasien, baik yang berada di rumah sakit, maupun melakukan karantina di rumah, dan safe house, kondisinya sudah mulai membaik.
"Semua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang, kondisinya membaik," kata Arbani, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin.
Menurut Arbani, secara keseluruhan, di wilayah Kabupaten Malang ada 11 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari total tersebut, sebanyak empat orang sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan atau karantina.
Arbani menjelaskan, saat ini, ada empat orang pasien yang melakukan karantina secara mandiri, satu orang dirawat di rumah sakit rujukan, dan satu lainnya berada di safe house milik Pemerintah Kabupaten Malang.
Safe house tersebut, lanjut Arbani, merupakan Rusunawa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini belum beroperasi dengan kapasitas 40 kamar, di mana tiap kamar bisa dipergunakan untuk tiga orang pasien.
Safe house itu dipergunakan jika warga setempat keberatan dengan adanya pasien positif COVID-19 di wilayah mereka.
"Ini kami manfaatkan terlebih dahulu untuk pasien positif yang tidak kooperatif, atau ada permasalahan dengan warga sekitar rumah," kata Arbani.
Di Kabupaten Malang, tercatat ada sebanyak 3.449 orang masuk kategori orang dengan risiko (ODR), 140 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan sebanyak 47 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).
Tiga orang pasien positif COVID-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh
Sementara itu, sebanyak tiga orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang M Nur Widianto mengatakan bahwa tiga pasien yang positif Covid-19 tersebut, merupakan jumlah secara keseluruhan sejak temuan kasus pertama di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
Dengan demikian, hingga Sabtu (28/3) tidak ada lagi pasien yang berstatus positif Covid-19 di Kota Malang.
"Pasien positif Covid-19 di Kota Malang ada tiga orang. Ketiganya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Widianto, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Sebagai catatan, dua orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, dan satu lainnya di Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen Kota Malang.
Widianto menjelaskan meskipun tiga orang pasien tersebut sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, Pemerintah Kota Malang masih melakukan monitoring dan mengimbau untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk dari pihak keluarga.
"Kami tetap melakukan monitor dan kita imbau untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk keluarganya," kata Widianto.
Widianto mengimbau seluruh warga Kota Malang agar menjaga jarak interaksi, beraktivitas di dalam rumah, membatasi kontak orang per orang, dan melakukan pola hidup sehat.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu masuk dalam zona merah.
Tercatat, sembilan orang yang positif terjangkit Covid-19.
Sebanyak lima orang merupakan warga Kabupaten Malang, yang salah satunya meninggal dunia.
Sementara di Kota Malang ada tiga orang yang positif terjangkit dan ketiganya telah dinyatakan sembuh. Satu orang pasien positif Covid-19 lainnya ada di Kota Batu.
Hingga Sabtu (28/3), di Indonesia tercatat sebanyak 1.155 orang positif terjangkit COVID-19.
Dari jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 tersebut, sebanyak 59 orang sudah dinyatakan pulih, sementara 102 orang lainnya meninggal dunia. (Antaranews)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sembuh dari Covid-19, Pasien dari Kota Batu Malang Ini Beri Kesaksian Cara Lawan Virus Corona