Sains
Penampakan Naga di Planet Mars, Ini Potretnya
"Kami merotasi foto materi blok berwarna muda di bagian barat daya Melas Chasma karena dari perpektif ini, ia mirip dengan naga dalam dongeng China."
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis foto penampakan seekor naga di permukaan planet Mars.
Penampakan seekor naga tersebut ditangkap oleh kamera HiRISE milik University of Arizona yang menempel pada wahana antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA.
Pihak NASA lantas mengunggahnya ke Twitter pada Sabtu (11/4/2020).
Mereka menulis keterangan: "HiPOD 11 Apr 2020: Tahun Naga"
"Kami merotasi foto materi blok berwarna muda di bagian barat daya Melas Chasma karena dari perpektif ini, ia mirip dengan naga dalam dongeng China."
Sebetulnya, ini bukan kali pertama NASA mendapati penampakan-penampakan unik di Mars.
Sejak kali pertama MRO mencapai orbit Mars pada 2006, wahana antariksa tersebut tidak pernah berhenti mengirimkan informasi berharga mengenai planet merah tersebut ke Bumi.
Pada tahun 2018, kamera MRO menemukan penampakan Pac-Man yang sedang makan.
Lalu pada tahun lalu, NASA juga menemukan bukit pasir yang bentuknya mirip logo Starfleet dari film "Star Trek".
Formasi mirip logo Starfleet dalam film serial Star Trek di permukaan Mars.()
Untuk penampakan naga kali ini, MRO mengambil fotonya pada 4 Juli 2007 dari ketinggian 258 kilometer.
Akan tetapi, NASA baru merilis foto tersebut dalam keadaan sudah dirotasi pada 11 April 2020.

Naga berwarna terang tersebut sebetulnya adalah bagian lantai Chasma Melas di Mars, sebuah ngarai raksasa yang memotong sisa-sisa danau purba yang sudah mengering.
"Sepanjang lantai Melas Chasma adalah sebuah deposit blok-blok aneh yang terdiri dari blok-blok berwarna terang di dalam matrix berwarna lebih gelap," papar University of Arizona dalam blog resminya.
Institusi tersebut lantas melanjutkan, resolusi foto HiRISE yang tinggi mengungkapkan lapisan-lapisan yang tebalnya hanya beberapa meter pada beberapa blok berwarna terang.
"Blok-blok ini beragam ukurannya, tetapi mayoritas berdiameter 100-500 meter," imbuhnya lagi.
NASA Selidiki Sebuah Asteroid yang Mengandung Emas
Asteroid bernama 16 Psyche berhasil menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya asteroid dengan diameter sekitar 225 km ini punya kandungan emas yang bernilai hingga 15,8 kuadriliun dollar AS.
Selain mengandung emas, asteroid yang juga dijuluki asteroid emas (gold asteroid) ini juga menyimpan logam berharga lainnya seperti platinum, besi, dan nikel dalam jumlah besar.
Kini badan antariksa NASA berniat mengirimkan misi untuk menyelidiki asteroid tersebut. NASA bahkan dikabarkan meminta bantuan Elon Musk, pemilik dari perusahaan roket SpaceX, untuk membantu keberhasilan tersebut.
Namun meski nantinya wahana luar angkasa tak berhasil mencapai asteroid, itu bukan hal yang utama. Sebab saat ini NASA tak berniat untuk menambang 16 Psyche.

NASA mengungkapkan jika perjalanan itu hanyalah sebuah misi penelitian untuk memeriksa dari apa asteroid terbuat. Misi Psyche juga akan menjadi misi pertama NASA menyelidiki asteroid yang punya kandungan logam.
"Asteroid itu unik karena sebagian besar terbuat dari inti besi nikel yang terpapar yang membentuk awal mula planet," jelas NASA dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari BBC, Kamis (12/3/2020).
16 Psyche ditemukan di sabuk asteroid, antara Mars dan Jupiter. Peneliti percaya jika asteroid tersebut selamat dari tubrukan antar planat yang umum terjadi ketika Tata Surya terbentuk.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, SpaceX dan NASA akan meluncurkan wahana luar angkasa tanpa awak dari Cape Canaveral di Florida pada 2020. Sementara wahana luar angkasa diperkirakan akan tiba di asteroid emas pada 2026. (Kompas.com)
Sumber: Kompas.com