Update Virus Corona Indonesia
Mual, Lemas, Hilang Nafsu Makan dan Batuk, DIrasakan Bima Arya Sebelum DInyatakan Positif Covid 19
Tanda-tanda atau gejala yang dirasakan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto sebelum dinyatakan positif terjangkit covid 19 atau virus corona.
Ia menjelaskan dia bukan termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ketika itu.
"Sebetulnya bukan tanpa gejala, ada gejala tapi ringan."
"Gejalanya mungkin yang pernah merasakan demam berdarah agak mirip seperti itu."
"Mual, lemas, kehilangan nafsu makan, sedikit batuk tapi nggak demam. Alhamdulillah tidak sesak napas," urainya menggambarkan kondisinya ketika itu.
Cerita selama di rumah sakit
Setelah dinyatakan positif, Bima Arya mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari lamanya.
Menurutnya selama berhari-hari di rumah sakit merupakan hal yang tidak bisa terlupakan di kehidupan Bima Arya.
"Mulai hari pertama hingga 22 hari selanjutnya, saya diuji dengan sesuatu yang luar biasa, bagi saya ini tidak terlupakan," ucapnya.
Bima Arya mengaku selama di ruang isolasi merasakan berbagai keterbatasan.
"Saya berada di ruangan berukuran 3x7 meter, hanya ada satu tempat tidur dan satu rak di sebelah saya. Kemudian ada kursi dan meja, meja untuk saya makan dan untuk saya menulis, hanya seorang diri."
"Dan hanya berinteraksi dengan dokter visit 1 kali sehari pada jam 8 atau 9 pagi. Kemudian ada suster secara rutin, mungkin datang 5 kali sehari untuk mengecek tensi darah, kemudian saturasi, tekanan darah untuk memastikan perkembangan saya."
"Dua hari sekali di ambil cek sampel darah. Dan sesekali menikmati cahaya matahari yang menerobos dari jendela rumah sakit," ucapnya menceritakan.
Bahagia saat isolasi mandiri di rumah
Kabar baiknya, sejak Sabtu (11/4/2020) Bima Arya setelah menjalani perawatan berhari-hari, ia diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya dengan pertimbangan tidak terlihatnya gajala-gejala klinis Covid-19.
Namun Bima Arya tetap diminta melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.