Virus Corona di Dunia
Donald Trump Akan Longgarkan Lockdown di Negaranya, Sebut Virus Corona di AS Sudah "Lewati Puncak"
Trump berjanji akan menjabarkan rencananya pada Kamis (16/4/2020), walau grafik jumlah korban Covid-19 di Negeri "Uncle Sam" belum mengendur.
AFP mengabarkan, dengan vaksin pun virus ini tetap akan menggerogoti perekonomian dunia, dengan IMF (International Monetary Fund) memperingatkan bahwa 9 triliun dollar AS (Rp 142 triliun) dapat melayang di Great Depression kedua.
Di AS sendiri pandemi ini telah menyebabkan setidaknya 17 juta orang kehilangan pekerjaan, dan banyak yang menjadi semakin putus asa.
"Akhir bulan ini saya selesai," kata Reuben Isaacson dari Boca Raton, Florida, yang di-PHK dari startup e-commerce bulan lalu.
"Ketika moratorium penggusuran dicabut dan Florida belum membayar uang kepada siapa pun, banyak orang akan menjadi tunawisma dan itu termasuk saya," terangnya pada jurnalis AFP.
Nada optimis
Terlepas dari kekhawatiran yang melingkupi masyarakat, terdapat pula kisah-kisah inspiratif yang menggugah semangat.
Di Birmingham, Inggris, Connie Titchen (106) berhasil melawan virus dan dipuji staf medis ketika dia pergi menemui cucu-cucunya.
"Dalam perang terakhir tentara berseragam di garis depan. Kali ini tentara kami adalah dokter dan perawat," kata Moore pada TV Inggris awal pekan ini.
"Kita akan selamat dari ini," tegasnya.
• SINOPSIS Film The Veteran di Bioskop Trans TV, Tayang Malam ini, Kamis 16/4/2020 Pukul 21.00 WIB
Kemudian di New Orleans, Burnell Cotlon menghabiskan tabungan hidupnya untuk membuka toko kelontong, membantu orang-orang yang kesulitan mencari makan akibat wabah virus corona.
"Seluruh dunia telah berubah," katanya pada AFP.
Banyak pelanggannya telah di-PHK dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, katanya.
"Karena mereka tidak bekerja lagi, mereka tidak punya uang. Tapi mereka masih harus memberi makanan anak-anak mereka."
"Jadi orang-orang datang ke sini sepanjang waktu, mencari pekerjaan, mencari makanan, mencari jawaban, dan harapan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona di AS Sudah "Lewati Puncak", Trump Akan Longgarkan Lockdown