Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Luhut Kaji Penghentian Operasional KRL, Tanya Anies Kenapa Masih Banyak Orang ke Jakarta

Luhut bertanya mengenai banyaknya masyarakat Bodetabek masih bepergian ke Jakarta meski telah ditetapkan status PSBB.

Editor: Alexander Pattyranie
Kompas.com/Tribunnews.com
Kolase foto Anies Baswedan dan Luhut Pandjaitan . 

Sebelumnya diberitakan, Lima pimpinan kepala daerah tingkat kota dan kabupaten di Bogor, Depok, Bekasi,

sepakat mengusulkan penghentian sementara aktivitas transportasi kereta rel listrik ( KRL)

jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) yang akan dimulai serentak, Rabu (15/4/2020) hari ini.

Usulan tersebut dibuat secara kolektif dan akan disampaikan hari ini kepada Menteri Perhubungan,

Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menuturkan, usulan itu sebelumnya sudah disampaikan kepada PT

Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL Jabodetabek, Senin (13/4/2020).

Dedie mengatakan, pihak PT KCI menyanggupi usulan penghentian sementara layanan KRL selama

penerapan PSBB di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi selama 14 hari ke depan.

"Respons PT KCI menyatakan kesanggupannya. Penutupan jalur seperti ini bukan pertama kali terjadi,

sebelumnya sudah pernah dilakukan. Jadi tidak menutup kemungkinan," kata Dedie, Selasa (14/4/2020).

Dedie menilai, langkah penghentian sementara operasional KRL tersebut dinilai mampu menekan penyebaran Covid-19.

Ia menjelaskan, situasi penumpukan penumpang yang terjadi di beberapa stasiun, kemarin, menjadi

bukti masih lemahnya penerapan protocol Covid-19.

Kondisi itu, sambungnya, bisa membuat resiko penularan virus corona di dalam kereta menjadi besar.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved