Update Virus Corona Sulut
Dampak Ekonomi Akibat Covid-19 Mulai Dirasakan Pelaku UMKM Kotamobagu
Dampak ekonkmi akibat mewabahnya Covid-19, mulai dirasakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), di Kota Kotamobagu
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Dampak ekonkmi akibat mewabahnya Covid-19, mulai dirasakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), di Kota Kotamobagu. Pasalnya pembatasan aktivitas, membuat penghasilan pelaku usaha menurun derastis.
Virgi Mandar misalnya, pemilik warung kopi Jarod Kotamobagu ini mengaku pasca ditetapkannya pembatasan aktivitas pendapatannya berkurang sekitar 80 persen.
"Kalau normalnya pendapatan sehari itu berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu, kini hanya menjadi Rp 100 ribu. Kadang bisa dibawah itu," tuturnya
Virgi mengatakan dengan penghasilan seperti itu, dirinya sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah ataupun mendapatkan relaksasi kredit.
• Mandi di Pantai dan Tak Patuhi Imbauan Terkait Pencegahan Covid-19, 3 Tersangka Diproses Hukum
"Karena selama ini, memang belum ada bantuan ataupun relaksasi kredit, apalagi saya mengajukan pinjaman untuk mengembangkan usaha saya, sehingga diharapkan tidak ada denda ketika menunggak," singkatnya.
Sementara Thesy Paputungan salah satu makeup artis di Kota Kotamobagu mengakui, sejak mewabahnya Covid-19 serta dilakukan pelarangan menggelar hajatan dan pesta, omzetnya berkurang derastis
"Bahkan saat ini, kita sudah tidak memiliki orderan, sehingga tidak ada penghasilan," ujarnya, seraya berharap kondisi ini akan cepat membaik, agar tidak berdampak lama pada masyarakat.
Sementara Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menegaskan, saat ini pihaknya tengah mengkaji kebutuhan, bantuan bagi para pelaku usaha agar industri, khususnya UMKN tidak mati di Kotamobagu.
"Sebab bantuan khusus pelaku usaha, memang harus dikaji, dan disesuaikan kebutuhan," singkatnya. (drp)
• Buaya Mangsa Pria Ini yang Nekat Cari Ikan di Wilayah Terlarang, Pernah Terjadi Sebelumnya