Nasional
Ciri-ciri Fisik Nyamuk DBD, Cari Tahu dan Waspada Penyakit Demam Berdarah Dengue
Salah satu penyakit yang jamak muncul di musim penghujan adalah demam berdarah dengue (DBD). Kenali ciri-ciri nyamuk DBD.
Nyamuk Aedes aegypti betina menggigit atau menghisap darah manusia untuk mendapatkan protein sebagai bekal bertelur.
Nyamuk DBD biasanya "beroperasi" pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan 15.00 WIB-17.00 WIB.
Di luar jam tersebut, nyamuk DBD disebut hinggap di genangan air jernih untuk bertelur.
Namun, studi baru menyebut pola aktivitas nyamuk DBD hanya pagi dan sore hari disebut mulai bergeser.
Studi dari Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 2012 lalu, menemukan nyamuk DBD ternyata juga menghisap darah manusia pada malam hari.
Riset yang dipublikasikan di Jurnal Ekologi Kesehatan itu mengamati 15 rumah penduduk di Makassar pada pukul 06.00 WITA sampai 03.00 WITA.
Hasil penelitian menunjukkan, aktivitas menghisap darah nyamuk Aedes aegypti tertinggi pukul 17.00-18.00 WITA.
Aktivitas Aedes aegypti dan Aedes albopictus terendah terjadi pada pukul 12.00-14.00 WITA.
Selain itu, ditemukan fakta nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus menghisap darah pada malam hari antara pukul 18.00-20.00 WITA. (*)
Jumlah Kasus DBD di Indonesia
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan data 17.820 kasus penularan DBD di seluruh Indonesia berdasarkan pemantauan sejak Januari hingga 11 Maret 2020.
Dari data tersebut, Kemenkes mencatat 104 kasus kematian akibat penularan DBD.
Mayoritas kematian akibat penularan DBD terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saat ini kasus penularan kita di angka 17.820. Angka kematian (akibat DBD) tercatat 104 kejadian. Untuk angka kematian di NTT tertinggi, yakni dengan 32 orang meninggal," ujar Siti di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Siti juga mengungkapkan, ada empat provinsi lain dengan kasus kematian akibat DBD yang juga tinggi.