Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

31 Petugas Medis di Indonesia Meninggal Dunia, IDI Sebut Soal Dokter dan Positif Corona

Terbaru, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan jumlah dokter yang meninggal karena terpapar Covid-19 bertambah dua orang.

Editor: Indry Panigoro
Twitter PB IDI
Tiga dokter meninggal hari ini, Sabtu (4/4/2020): Dr dr Lukman Shebubakar, dr Bernadette Albertine Francisca T, Sp,THT-KL dan dr Ketty Herawati Sultana.  

7. Zaenal Khabib, S Kep, Ns (Perawat PKM Semanding, Tuban, Jawa Timur).

8. Adharul Anam, S, Kep (Perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading).

9. Nuria Kurniasih, AMK (Perawat RSUP Dr Kariadi).

10. Nur Putri Julianty, AMK (Perawat RS Andhika).

11. Ns Elok Widyaningsih, S Kep (Perawat di Eka Hospital BSD).

12. Novera, Amd, Kep (Perawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto).

13. Nurlaela, AMK (Perawat di RS Abdi Waluyo Jakarta).

Daftar Dokter Meninggal Dunia

Data terakhir, dokter yang meninggal selama Covid-19 di Indonesia berjumlah 28 orang. 

Terbaru, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan jumlah dokter yang meninggal karena terpapar Covid-19 bertambah dua orang.

Humas IDI dr. Halik Malik menyebutkan dua dokter yang meninggal adalah dr. Soekotjo Soerodiwirio Sp Rad dan dr. Sudadi Hirawab MS SpOK yang dipastikan positif terjangkit virus corona.

"Dr. Soekotjo sebelumnya dirawat cukup lama di RS Hasa Sadikin sebagai pasien Positif Covid-19 dan dr. Sudadi Hirawa sebelumnya di rawat di RS Persahabatan, sekitar 10 hari sebagai pasien positif covi-19," kata dr. Halik kepada Tribunnews.com, Senin (13/4/202020).

Jika ditotal saat ini sudah ada 28 dokter yang meninggal karena covid-19 termasuk di dalamnya dokter gigi, dan IDI pun membuat tim khusus untuk mencari tahu alasan khusus para dokter terpapar covid.

Ketika melayani pasien dokter pun diminta untuk menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari penularan virus corona.

"PB IDI sudah membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap kematian dokter terkait COVID-19. Secara bersamaan PB IDI juga melakukan advokasi secara berjenjang agar tidak ada lagi tenaga medis yang menjadi korban di tengah Pandemi Covid19," kata dr. Halik.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved