Kuliner
Deretan Fakta Unik Ikan Buntal yang Memiliki Racun 200 Kali Lebih Berbahaya dari Sianida
Harganyapun bisa dikatakan selangit, walaupun risiko terburuk jika memakannya ialah kematian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ikan buntal atau fugu fish merupakan salah satu hidangan yang mewah di Jepang.
Harganyapun bisa dikatakan selangit, walaupun risiko terburuk jika memakannya ialah kematian.
Kesalahan yang kecil saja dalam mengolah ikan buntal ini akan berakibat yang sangat fatal bagi penikmat ikan ini.
Diketahui hingga kini ikan buntal bisa menjadi makanan nikmat sekaligus bisa menjadi racun yang mematikan.

Ikan ini mengandung racun neurotoksin bernama tetrodotoksin yang mengganggu sel saraf.
Melansir laman BBC, ovarium ikan buntal merupakan bagian yang beracun.
Tetapi hati dan usus juga berpotensi mematikan.
Racun fugu 200 kali lebih berbahaya dari sianida.
Setidaknya 295 jatuh sakit setelah mengonsumsi ikan buntal dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan 3 di antaranya meninggal, dilansir dari The Asahi Shimbun.
80 persen kasus keracunan terjadi di rumah
Sebagian besar korban adalah pemancing yang dengan terburu-buru mencoba menyiapkan tangkapan mereka di rumah sendiri.
Keracunan tetrodotoksin digambarkan memiliki efek yang bekerja cepat dan ganas.
Mula-mula mati rasa di sekitar mulut, kemudian lumpuh, akhirnya kematian.
Chef yang menyiapkan ikan buntal harus dengan hati-hati memeriksa organ beracun di atas nampan.
Memastikan setiap organ beracun telah diambil.
Bagian beracun ikan buntal biasanya akan dibawa ke pasar ikan utama Tokyo dan dibakar, bersama dengan potongan-potongan beracun dari restoran yang menghidangkan fugu lainnya.
Seorang yang menyajikan fugu harus bertahun-tahun berlatih dan harus mengambil ujian praktik agar bisa lolos dan mendapatkan lisensi khusus.