Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Cairan Antiseptik Habis di Pasaran, Dokter Sarankan Cuci Tangan dengan Air Mengalir dan Sabun

Jika Anda termasuk orang yang mengalami kesulitan memperoleh antiseptik tersebut, ada baiknya mendengarkan saran dari dokter berikut ini.

Editor: Isvara Savitri
kolasetribunmanado/tribunnews
Ilustrasi cuci tangan dan cairan antiseptik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Kini banyak orang berlomba-lomba menjaga diri agar tidak tertular virus corona jenis baru (Covid-19).

Penggunaan antiseptik menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi.

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang berungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, bahkan bisa membunuh kuman.

Karena banyak yang mencari dan memanfaatkan, atiseptik pun kemudian semakin sulit ditemukan di pasaran.

Jika Anda termasuk orang yang mengalami kesulitan memperoleh antiseptik tersebut, ada baiknya mendengarkan saran dari dokter berikut ini.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), menyarankan bagi siapa saja yang kini merasa kesulitan mendapatkan antiseptik untuk tidak panik atau khawatir.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu, mengatakan penggunaan antiseptik memang baik sebagai upaya mencegah penyebaran infeksi Covid-19.

Antiseptik bisa dimanfaatkan untuk membersihkan tangan setelah menyentuh barang-barang atau sesuatu yang sekiranya bisa menyalurkan kuman penyebab penyakit.

Salah satu jenis antiseptik yang biasa digunakan, yakni alkohol dengan konsentrasi 60-70 persen.

Gantinya dengan rajin cuci tangan
Namun, jika tak ada pun, menurut dr. Pras, hal itu bukan menjadi masalah yang besar.

Pasalnya, penggunaan antiseptik bisa digantikan dengan kebiasaan mencuci tangan.

Dia menegaskan, mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun juga efektif untuk mencegah Covid-19.

dr. Pras memberi tahu cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk menghindari infeksi virus corona.

Dia meminta siapa saja untuk rajin cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun minimal selama 20 detik.

dr. Pras menerangkan durasi itu penting juga untuk diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved