7 Jemaah Tabligh Positif Covid-19 dari Rapid Test, Usai Pertemuan di Gowa, Keluarga Ikut Diperiksa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ke 52 jemaah tabligh asal Kota Kotamobagu, tak menyangka niat mereka untuk beribadah dan menghadiri pertemuan di Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Maret silam, berakhir tragis.

Pasalnya banyak di antara jamaah tabligh yang mengikuti ijtima Gowa tersebut kini dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Bahkan dari 20 jamaah tabligh yang telah selesai diperiksa rapid test, Sejak Minggu (12/4/2020) hingga Senin (13/4/2020), sedikitnya ada 7 yang telah dinyatakan positif.

Hal tersebut membuat pemeriksaan pada Senin (13/4/2020) malam berlangsung dramatis. Di mana dari lokasi pemeriksaan, di RSUD Kotamobagu terdengar adanya teriakan histeris baik dari pasien maupun keluarga, yang tidak ingin diisolasi.

• Belum Ada Juknis Pembayaran Gaji 13 dan THR, ASN di Kotamobagu Terancam Gigit Jari

Namun sekitar 00.10 Wita memasuki Selasa (14/4/2020) dini hari, nampak keluarga pasien, keluar dari lokasi pemeriksaan dengan wajah pasrah, dan tujuh yang dinyatakan positif, langsung diisolasi.

Kadis Kesehatan Kotamobagu dr Tanti Korompot, menegaskan saat ini ketujuh orang yang telah positif hasil rapid test, dalam keadaan baik diisolasi.

"Meski begitu kami selaku pihak medis, akan melacak seluruh orang yang telah melakukan kontak dengan mereka, untuk dilakukan rapid test. Dan akan dimulai dari lingkungan keluarga terdekat, seperti anak dan istri atau pun orangtua mereka," tuturnya.

Tanti menambahkan selain melacak orang yang telah berkontak langsung, pihaknya juga terus menggenjot pemeriksaan kesehatan bagi ke 30 orang jamaah tabligh yang baru kembali dari Gowa, untuk diperiksa dengan rapid test.

• Ketua DPRD Bitung, Bantu Bahan Pangan ke Warga Terdampak Covid-19

• Hasjrat Toyota Perpanjang Masa Warranty, Kompensasi Khusus bagi Pemilik Mobil Toyota

"Dan diharapkan sikap patuh dari para jamaah tabligh, agar datang dan melakukan pemeriksaan. Bagi yang tetap bersikeras tak mau diperiksa, maka akan kita jemput paksa, bersama aparat kepolisian," tegas Korompot dalam konfrensi pers Selasa (14/4/2020) siang

Sementara terpantau Selasa (14/4/2020) sore sekitar 16.00 hingga 17.00, di lokasi pemeriksaan di RSUD Kotamobagu, nampak sejumlah keluarga tujuh orang yang positif rapid test, nampak juga tengah menjalani pemeriksaan.

Suasana berlangsung kondusif, berbeda dengan Senin (13/4/2020) malam, yang sempat terjadi insiden. Mereka juga nampak lebih santai, saat petugas berbaju astronot, melakukan pemeriksaan suhu tubu, sebelum dilakukan rapid tes, serta mengecek kondisi kesehatan mereka.

Terpisah Sekkot Kotamobagu, Sande Dodo meminta kepafa seluruh masyarakat, untuk jujur, jika pernah melakukan kontak dengan ketujuh orang tersebut.

"Sebab ketidakjujuran justru akan menjadi petaka, apalagi kan rapid test ini, belum tentu akurat, sehingga diajak, agar segera melakukan pemeriksaan, agar kita dapat mencegah sejak dini jika memang ada penyebaran wabah Covid-19," kuncinya.(drp)

• Salah Sasaran, Enam Pemuda Aniaya Seorang Pria Hingga Babak Belur