KABAR BAIK, Pasien Sembuh dari COVID-19 di Sulut Bertambah Jadi 2 Orang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 mengkhawatirkan, namun upaya untuk memerangi Covid-19 terus dilakukan.

Di Sulawesi Utara kasusnya Positif Covid-19 pada Senin (13/4/2020) masih 17 orang, namun sudah dua orang sembuh, atau bertambah satu orang.

Berdasarkan data di link https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/

Angka Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Utara masih 17 orang, Sembuh 2 orang dan meninggal 2 orang.

• Melihat Kondisi 14 Tenaga Medis Kotamobagu yang Diisolasi

Sebelumnya pada Minggu (13/4/2020), juru bicara (jubir) Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, saat jumpa pers melalui Video Conference menjelaskan data Postifi Covid-19 di Sulut masih 17 orang.

"Jadi, benar bahwa di Sulawesi Utara, angka kasus Positif Covid-19 bertambah 2, sehingga dari jumlah 15 kasus, menjadi 17 kasus," ujarnya.

Lanjutnya, ke dua pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari jakarta.

"Yang pertama masuk rumah sakit tanggal 2 April 2020 dan yang ke dua masuk rumah sakit itu tanggal 8 April 2020, dan kami menerima hasil tes, bahwa ke dua pasien tersebut terkonfirmasi Positif Covid-19," jelas Dandel.

• Kapolres Daerah Ini Pimpin Jajarannya Lakukan Aksi Bagi-bagi Masker di Jalan

Untuk jenis kelamin kedua pasien yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 itu yakni laki-laki, keduanya warga Kota Manado.

"Kasus ke 16 Covid-19 di Sulut berumur 72 dan kasus ke 17 Covid-19 di Sulut berumur 45," ucapnya.

Lanjutnya, untuk pasien kasus ke 16 Covid-19 di Sulut, mengalami penyakit penyerta, sementara pasien kasus ke 17 tidak ada penyakit penyerta.

• Pemkab Bolsel Ketambahan 150 Alat Pelindung Diri Bantuan Pemprov Sulut

"Pasien kasus ke 16 dirawat di RSUP Prof Kandou Manado, sementara pasien kasus ke 17 dirawat di rumah sakit Wolter Mongisidi," jelasnya.

Jadi untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara saat ini berjumlah 17.

"Dengan keterangannya 13 dirawat di rumah sakit, dan 2 dinyatakan sembuh, 2 meninggal dunia," ucapnya.

Jalan Ramai

Sebagian masyarakat mulai bosan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar diam di rumah saja.

Meski kasus Covid-19 di Sulut tercatat sudah ada 17 pasien yang terkonfirmasi Positif, sebagian masyarakat terlihat tidak takut dan biasa saja.

• Viral Video Mandi Pantai Massal di Manado di Tengah Penyebaran Covid-19, Ini Kata Kasatpol PP

Buktinya, Senin (13/4/2020) siang, terpantau, jalan Boulevard hingga jalan Piere Tendean mulai ramai dengan aktivitas kendaraan-kendaraan, baik roda dua dan roda empat.

Salah satu pengendara mobil bernama Hendri, saat diwawancarai wartawan tribunmanado.co.id, mengatakan, bahwa kalau hanya diam di rumah, bisnis akan hilang, dan uang pun akan habis.

"Saya menghidupkan keluarga hanya dari bisnis saya, bukan dengan gaji perbulan, kalau bisnis terhenti, terus saya harus cari uang di mana untuk menghidupi keluarga saya," kata warga Kota Manado itu.

• Kisah Menteri Pertahanan Korea Utara Ditembak Mati Kim Jong Un, Tertidur dalam Acara Resmi

Lanjutnya, dengan mulai ramainya ruas jalan Piere Tendean ini, mungkin mereka juga sudah bosan tinggal di rumah terus.

"Ya, mungkin mereka ini juga sudah mulai kesusahan, sehingga harus mencari uang di luar rumah," ujarnya.

Hingga pukul 14.30 Wita, terpantau, arus lalu lintas di ruas jalan Piere Tendean, masih lancar kendaraan roda dua dan roda empat, namun tidak menimbulkan kemacetan. (Juf)

• Para Lansia Akan Mendapatkan Jaminan Hari Tua Rp 2 Juta