Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dikenal Pemimpin Kejam, Rekam Jejak Kim Jong Un, Tembak Mati Pasien Covid-19 dan Menteri Ketiduran

Beberapa waktu yang lalu, Kim Jong Un pernah memerintahkan menembak mati seorang yang diduga positif virus corona

Editor: Finneke Wolajan
YOUTUBE
Kim Jong Un 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikenal sebagai pemimpin yang diktator dan sering mengeluarkan kebijakan aneh untuk rakyatnya.

Ia juga dikenal keras dan memiliki perlakuan yang sadis terhadap anak buahnya.

Beberapa waktu yang lalu, Kim Jong Un pernah memerintahkan menembak mati seorang yang diduga positif virus corona.

Hal ini dikarenakan, pasien tersebut justru pergi ke tempat umum padahal sedang menjalani karantina.

Lalu ada juga seorang jenderal yang dituduh melakukan kudeta.

 

Kim Jong Un eksekusi seorang jenderal dengan melemparnya ke dalam tangki berisi ikan piranha
Kim Jong Un eksekusi seorang jenderal dengan melemparnya ke dalam tangki berisi ikan piranha (TribunStyle kolase/Mongabay/DailyStar)

Oleh karenanya, Kim Jong Un dilaporkan melemparkannya ke dalam tangki berisi ratusan piranha.

Kabarnya, sebelum dimasukkan dalam tong berisi ikan ganas itu, lengan sang jenderal dipotong terlebih dahulu.

Ternyata kekejaman Kim Jong Un belum seberapa.

Pada tahun 2013 silam, Kim Jong Un mengeksekusi mati Chang Song Thaek yang merupakan suami dari bibinya sendiri, Kim Kyong Hui.

Padahal Kim Kyong Hui merupakan anak dari pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, dan adik dari mendiang ayah Kim dan sekaligus pemimpin kedua, Kim Jong Il.

Alasan eksekusi mati ini karena Chang Song Thaek mengaku ingin melakukan pengkhianatan.

Nah, pada tahun 2015 giliran seorang menteri Korea Utara yang dikabarkan dihukum mati oleh Kim Jong Un.

Jika sebelumnya beberapa kasus dikarenakan pengkhianatan, rencana kudeta, atau takutnya wabah virus corona menyebar, kali ini hanya karena tertidur.

Menteri yang sial tersebut adalah Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong Chol.

Dilansir dari kompas.com, Hyon Yong Chol yang saat itu berusia 66 tahun didakwa melakukan pengkhianatan setelah menunjukkan "rasa tidak hormat" kepada Kim Jong Un dalam sebuah acara militer.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved