Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Berhubungan Saat Pandemi Covid-19 Tuai Pro dan Kontra, Ini Penjelasannya

dr. Een menilai bahwa physical distancing (jaga jarak) harus dilakukan di mana pun termasuk ranjang.

Editor: Isvara Savitri
Nakita.grid.id
Ilustrasi berhubungan intim saat pandemi Covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Seperti yang sudah diketahui bersama, virus corona menular melalui lendir (droplet).

Hal ini kemudian membuat orang bertanya-tanya apakah aman melakukan hubungan intim di saat pandemi ini.

Dokter RSUD Garut ini punya jawaban berbeda dari pendapat yang menilai hubungan intim dapat meningkatkan imun tubuh.

Ya, sempat muncul pendapat yang menilai bahwa seks sekali atau dua kali seminggu akan meningkatkan imun.

Namun tentu ada syarat yang harus dipenuhi sebelum memutuskan untuk berhubungan.

dr. Hj. Een Suryani punya pandangannya sendiri.

Mengutip GridHealth, dr. Een menilai bahwa physical distancing (jaga jarak) harus dilakukan di mana pun termasuk ranjang.

"Melakukan hubungan suami istri bagi siapapun tidak boleh, di saat menerapkan social distancing," ujarnya seperti pada Kamis (9/4/2020).

Ia meminta agar pasangan melakukan imbauan yang telah diberikan seperti jaga jarak, cuci tangan, dan di rumah saja.

Pandangan dokter Een ini berbeda dengan sebuah studi yang dikutip oleh On Health.

Menurut studi tersebut, orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali per minggu memiliki tingkat imunoglobulin A (IgA) tertinggi dalam air liur mereka.

IgA adalah molekul kekebalan yang membantu melindungi tubuh terhadap penyakit seperti flu.

Studi itu juga melihat bahwa orang yang berhubungan seks sekali, dua kali dalam seminggu memiliki saliva IgA lebih tinggi dibanding mereka yang tidak aktif atau terlalu sering melakukan seks.

Namun, syaratnya, kedua pasangan harus membuktikan bahwa tidak ada yang terinfeksi virus corona.

Jika bersikeras ingin melakukan hubungan, dr. Alex Marble dari Mayo Clinic menyarankan doggy style dan hindari menyentuh alat kelamin.

"Jika Anda saling menyentuh alat kelamin satu sama lain, kemungkinan besar Anda akan berciuman pada saat yang bersamaan - dan kami tahu virusnya melewati air liur," ujarnya seperti dikutip GridHealth.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Pro Kontra Hubungan Intim Saat Pandemi, Dokter RSUD Garut Ini Sarankan Stop Lakukan Seks untuk Keselamatan Bersama.

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved