Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

VIRAL Kisah Ketulusan Hati Seorang Penjual Sayur yang Sumbangkan Seluruh Dagangannya untuk Warga

Kisah penjual sayur yang menyumbangkan dagangannya untuk warga terdampak wabah virus corona mendadak viral di media sosial.

Facebook Hiswita Pangau
Kisah penjual sayur yang menyumbangkan dagangannya untuk warga yang terdampak wabah corona viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial baru-baru ini seorang penjual sayur yang menyumbangkan dagangannya.

Kisah penjual sayur yang menyumbangkan dagangannya untuk warga terdampak wabah virus corona mendadak viral di media sosial.

Banyak warganet yang kagum dan memuji ketulusan hati sang penjual sayur.

Pasalnya, pengunggah cerita menyebutkan, penjual sayur tersebut sesungguhnya juga memiliki kesulitan ekonomi.

TERNYATA Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Bisa Menderita Kerusakan Tubuh Sepanjang Hidup

Namun, ia tetap bersemangat untuk berbagi demi membantu warga lainnya.

Kisah ini terungkap saat kerabat penjual sayur tersebut, Hiswita Pangau membagikan kisahnya melalui akun Facebook pribadinya.

"Sumpah, saya berfikir keras.

Dia penjual sayur, dia juga kesusahan, kemarin saya cerita kalo ada bantuan yang mau kami bagikan hari ini dari beberapa donatur, lumayan untuk beberapa yang butuh.

Kaget, tadi pagi dia datang bawa satu noken besar sayur, dia bilang, "Sa trabisa sumbang beras, tapi ko kasih ini tambah e biar dong bisa pake masak, tidak kelaparan, supaya dong traperlu beli sayur di pasar, tapi noken ko pinjam nanti kembalikan ke saya lagi,"

Makna dan refleksi terlalu dalam pagi ini," tulis Hiswita, Senin (6/4/2020).

Unggahannya tersebut langsung menyita perhatian banyak orang.

Hingga Sabtu (11/4/2020) malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 8 ribu orang dan dibagikan lebih dari 4 ribu kali.

Konfirmasi Tribunnews.com

Tribunnews.com telah mengonfirmasi Hiswita, sosok perempuan yang membagikan kisah mengenai pedagang sayur yang ramai diperbincangkan tersebut.

Hiswita membenarkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/4/2020) lalu di daerah Sentani, Pasar Lama, Kabupaten Jayapura.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved