Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Satpam Pukul Perawat Karena Kesal Disuruh Pakai Masker, HM Trauma dan Pusing, Ini Kronologinya

Akibatnya, perawat HM kini mengalami trauma. HM pun merasakan pusing di bagian kepalanya usai mendapatkan tamparan.

Editor: Frandi Piring
IST Tribun Wow
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang satpam berinisial B menampar perawat berinisial HM di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020).

Kejadian itu terjadi karena B tidak menerima disuruh memakai masker ketika datang berobat ke rumah sakit.

Akibatnya, perawat HM kini mengalami trauma.

HM pun merasakan pusing di bagian kepalanya usai mendapatkan tamparan.

Kronologi

Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro mengatakan, peristiwa itu terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) pukul 09.00 WIB.

Awalnya pria yang berprofesi sebagai satpam itu datang berobat.

Namun B datang ke klinik tanpa mengenakan masker.

HM yang melihatnya mengingatkan agar B mengenakan masker ketika berobat.

Ilustrasi Penganiayaan istri
Ilustrasi Penganiayaan istri (Waspada Online)

Lakukan Tindakan Kasar

Bukan berterima kasih karena telah diingatkan, B justru melakukan tindakan kasar pada perawat tersebut.

Ia memukul HM lantaran tak terima diingatkan untuk menggunakan masker.

HM pun melaporkan kejadian itu ke polisi.

Ia mengalami trauma dan pusing usai mendapat tindakan tak menyenangkan tersebut.

"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved