Paskah dan Jumat Agung
Paskah di Yerusalem Terasa Muram Akibat Pandemi Covid-19, Gereja the Holy Sepulchre Tetap Dibuka
Di kawasan Kristen Kota Tua Yerusalem yang disebut Bitar sebagai "rumah", jalanan sepi dan sebagian besar toko tutup selama dua minggu.
telah mengonfirmasi lebih dari 10.000 kasus infeksi virus corona di wilayah mereka, dengan 92 angka kematian.
Ada pun pihak Palestina, mengonfirmasi lebih dari 250 kasus dengan satu kasus kematian.
Yerusalem merupakan "jantung" dari perayaan Paskah dunia, namun tahun ini tidak sama layaknya
tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2019, lebih dari 25.000 orang berkumpul di dekat Gereja the Holy Sepulchre untuk menghadiri Misa
Palm Sunday yaitu menandai dimulainya Minggu Paskah.
Layanan lewat daring
"Tetapi meskipun dalam keadaan sulit, mungkin ada hal-hal positif," kata Ibrahim Shomali, juru bicara
Patriarkat Latin di Yerusalem.
Minggu ini, menurut Shomali, Misa Paskah akan disiarkan di televisi dan di jejaring sosial.
Hanya enam biarawan yang akan hadir di gereja.
Menyaksikan massa secara daring akan menjadi satu-satunya cara Francis Gharfah dalam merayakan
Paskah tahun ini.
Seorang Palestina dari Yerusalem timur, menyimpan dekorasi yang biasanya digunakan di dalam kotak
penyimpanan ketika Paskah tiba dan memilih untuk tidak menyiapkan kue-kue tradisional.
"Situasinya dramatis," katanya kepada AFP, dia khawatir akan pekerjaannya di sebuah LSM, karena