Kesehatan
Anak-anak Juga Bisa Mengalami Meningitis Seperti Orang Dewasa
Agar buah hati terhindar dari meningitis, sangat penting untuk melakukan vaksin meningitis secara rutin dan mendeteksi gejala-gejala meningitis.
Sifilis, TBC, dan bakteri penyakit Lyme juga dapat menyebabkan meningitis. Sifilis, TBC, dan bakteri penyakit Lyme juga dapat menyebabkan meningitis.
Anak yang mengalami meningitis biasanya tidak menunjukan gejala.
Namun, mereka bisa membawa mikroorganisme penyebab meningitis di hidung dan tenggorokannya.
Faktor-faktor yang bisa membuat anak berisiko mengalami meningitis antara lain:
- kontak dengan dengan orang yang terinfeksi
- menyentuh bedan yang terkontaminasi mikroorganisme penyebab meningitis
- terkena tetesan dari air liur dari orang yang terinfeksi
Infeksi meningitis biasanya dimulai dari saluran pernapasan.
Pada anak-anak, infeksi tersebut bisa menunjukan gejala utama berupa pilek, infeksi sinus atau infeksi telinga.
Infeksi tersebut bisa masuk ke aliran darah dan mencapai otak serta sumsum tulang belakang.
Mengatasi meningitis pada anak
Perawatan meningitis pada anak biasanya tergantung dari gejala, usia, kondisi kesehatan umum sang anak, dan tingkat keparahan infeksi meningitis yang dialaminya.
Obat yang diberikan juga bervariasi, tergantung pada penyebabnya.
Melansir stanfordchildrens, berikut metode pengobatan meningitis pada anak:
1. Bakteri meningitis
Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik IV (intravena) untuk membunuh bakteri.
Anak juga akan mendapatkan obat kortikosteroid yang bekerja dengan mengurangi pembengkakan dan mengurangi tekanan yang dapat menumpuk di otak.
Kortikosteroid juga mengurangi risiko gangguan pendengaran dan kerusakan otak.
2. Meningitis virus
Pada sebagian besar kasus, anak-anak yang mengalami menigitis karena infeksi virus bisa membaik tanpa pengobatan.
Jika membutuhkan pengobatan, hal ini hanya untuk meringankan gejala saja karena tidak ada obat untuk mengatasi meningitis karena virus.