Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Anak-anak Juga Bisa Mengalami Meningitis Seperti Orang Dewasa

Agar buah hati terhindar dari meningitis, sangat penting untuk melakukan vaksin meningitis secara rutin dan mendeteksi gejala-gejala meningitis.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
ilustrasi anak sakit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Ternyata tidak hanya orang dewasa yang berisiko mengalami meningitis, anak-anak pun juga.

Meningitis adalah peradangan pada meninges atau selaput yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ini menular dengan mudah dan bisa dialami oleh siapapun.

Jika ditangani dengan cepat, kemungkinan sembuh dari meningitis sangat besar.

Itu sebabnya, anak-anak kita juga rentan mengalami meningitis.

Agar buah hati terhindar dari meningitis, sangat penting untuk melakukan vaksin meningitis secara rutin dan mendeteksi gejala-gejala meningitis pada anak-anak kita.

Gejala
Melansir laman Meningitis.org, anak-anak sangat rentan mengalami meningitis.

Gejala meningitis yang dialami anak-anak bisa berupa:

  • demam
  • muntah
  • sakit kepala dan merasa tidak enak badan
  • nyeri tungkai
  • kulit pucat
  • tangan dan kaki terasa dingin
  • ruam
  • leher kaku
  • sensitivitas pada cahaya meningkat
  • kebingungan

Penyebab meningitis pada anak
Meningitis pada anak paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang bergerak ke cairan tulang belakang otak.

Cairan tulang belakang otak berfungsi untuk melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Namun, meningitis juga bisa disebabkan oleh jamur dan parasit.

Penyakit ini kerap terjadi pada anak-anak yang memiliki sistem imunitas rendah.

Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya memiliki gejala yang tidak parah dibandingkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri.

Virus yang dapat menyebabkan meningitis antara lain virus polio, virus gondong (paramyxovirus), virus flu, dan virus West Nile.

Sementara itu, bakteri yang dapat menyebabkan meningitis antara lain streptokokus grup B, E. coli, Haemophilus influenzae tipe b, streptokokus grup B, E. coli, Haemophilus influenzae tipe b.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved