90 Warga Tomohon yang Diduga Punya Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 Belum Aman

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Meski sudah dinyatakan negatif sesuai hasil rapid test pertama. Namun 90 warga Tomohon yang diduga mempunyai kontak dengan pasien positif covid-19, bakal menjalani pemeriksaan tahap dua.

Hal ini sebagaimana dikatakan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh.

"Tetap akan dilakukan pemeriksaan kedua. Yaitu 10 hari setelah pemeriksaan pertama," katanya, dalam konferensi pers, Kamis (9/4/2020) malam.

• Tersangka Curanmor Coba Melarikan Diri, Petugas Lakukan Tindakan Terukur

Adapun dia menyebut sesuai hasil tracking atau pelacakan terdapat 114 warga yang diduga mempunyai kontak dengan pasien positif covid-19 yang sudah meninggal. Namun sejauh ini baru 90 yang dilakukan rapid test oleh Dinkes Tomohon. Sedangkan sisanya masih sementara.

"Sesuai hasil rapid test dengan baru dua yang dinyatakan reaktif. Sedangkan dan 88 non-reaktif. Tapi kedua orang yang reaktif masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni swab test. Sementara 88 akan kembali di rapid test yang kedua," sebut Yelly.

Dia menambahkan bagi yang masuk dalam daftar tracking wajib melakukan isolasi mandiri. "Tetap isolasi mandiri, sambil terus memonitor status kesehatan secara mandiri. Kemudian turut melaporkan status kesehatan pada puskesmas setempat," pungkasnya.

• UPDATE 8 Positif Virus Corona di Sulut 2 Meninggal, PDP 23 Orang, ODP 287 di Sulawesi Utara

Dia pun menambahkan bagi yang masuk daftar tracking dan sudah dihubungi untuk pemeriksaan untuk tidak panik. Serta kooperatif secara sukarela untuk mendaftar dan agar mengikuti rapid tes dengan melapor puskesmas setempat atau melalui hotline.

"Bagi yang belum rapid test pertama harus mendaftar dan akan diberikan jadwal pemeriksaan," pungkasnya. (hem)