Terus Bertambah, 114 Warga Tomohon Terindikasi Punya Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Jumlah warga yang diduga mempunyai kontak dengan pasien positif meninggal terus bertambah. Hingga, Kamis (9/4/2020), jumlah orang diduga mempunyai kontak dengan pasien positif meninggal mencapai 114 orang.

Hal ini sebagaimana dikatakan, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yelly Potuh, saat konferensi pers, Kamis (9/4/2020) malam.

"Untuk Jumlah sementara hasil tracking atau pelacakan terdapat 114 orang yang mempunyai kontak fengan pasien postif yg meninggal," katanya

Adapun diterangkan Yelly, 114 orang yang memiliki kontak dengan pasien positif meninggal dengan rincian 27 Petugas Kesehatan dan 87 masyarakat. Namun 90 orang diantaranya sudah dilakikan rapid test dengan hasilnya dua reaktif dan 88 non reaktif.

• 4 ODP Yang Lakukan Rapid Test di RSUD Bolsel Dipastikan Negatif

"Untuk reaktif masih dua orang dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes swab," terangnya.

Meski begitu, warga yang terdata dalam tracking wajib melakukan isolasi mandiri. Sambil terus memonitor status kesehatan secara mandiri.

"Dengan turut melaporkan status kesehatan pada puskesmas setempat. Sambil menunggu pemeriksaan rapid tes kedua yaitu 10 hari setelah rapid tes pertama," sambung Yelly.

• Begini Tindakan Tegas Pemkab Minahasa Bagi Warga yang Melanggar Isolasi Mandiri

Ditambahkan Yelly, bagi Masyarakat yang masuk daftar traccking dan sudah dihubungi untuk pemeriksaan untuk tidak panik. Serta kooperatif secara sukarela untuk mendaftar dan agar mengikuti rapid tes dengan melapor puskesmas setempat atau melalui hotline.

"Akan diberikan jadwal pemeriksaan," pungkasnya lalu menambahkan proses rapid test dan proses tracking terus berlanjut. (hem)

• Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Sulut Terkait Penjemputan Pasien di Kota Bitung