Lifestyle
Akibat pandemi Virus Corona, Peluncuran Sneaker Termahal Nike Terpaksa Ditunda
Awalnya, sepatu dengan nuansa putih, abu-abu kebiruan itu bakal resmi diluncurkan pada pekan ini, secara serempak di seluruh dunia.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, LIFESTYLE - Produsen sepatu dan perlengkapan olahraga Nike telah membaca situasi.
Kini, mereka memutuskan penundaan peluncuran sneaker ikonik seharga 2.000 dollar AS per pasang atau kira-kira Rp 32 juta.
Sepatu tersebut adalah Air Jordan I x Dior yang sudah ramai diperbicncangkan sejak akhir tahun lalu.
Sesuai judulnya, sepatu tersebut merupakan hasil kolaborasi Air Jordan dan rumah mode kenamaan Perancis, Dior.
Awalnya, sepatu dengan nuansa putih, abu-abu kebiruan itu bakal resmi diluncurkan pada pekan ini, secara serempak di seluruh dunia.
Nike pantas menghitung strategi pemasaran yang lebih seksama di tengah wabah covid-19 yang telah menjelma menjadi pandemi global saat ini.
Apalagi, sepatu tersebut dikabarkan mencatat rekor harga termahal dari sepatu yang pernah dibuat oleh Nike.
Kolaborasi ini sudah diumumkan sejak akhir tahun lalu, di mana Direktur Artistik Fesyen Pria Dior, Kim Jones mengaku memilih Air Jordan karena alasan khusus.
Jones mengaku menyukai "pencampuran dunia yang berbeda dan ide yang berbeda".
Alasan lainnya adalah, Christian Dior juga sudah "berkolaborasi dengan merek-merek terbaik asal Amerika Serikat pada zamannya".
Namun, Dior -senada dengan Nike, kemudian juga memiliki pertimbangan khusus, di tengah pandemi corona ini.
"Demi memastikan keselamatan semua, sesuai dengan rekomendasi oleh otoritas publik, dan untuk memperkuat koordinasi langkah-langkah internasional, Dior telah memutuskan untuk menunda peluncuran koleksi kapsul Air Dior yang direalisasikan bekerja sama dengan Jordan Brand."
“Penundaan ini juga termasuk menunda Dior masuk ke pasar global dengan eksklusif Dior pop-up dan ide pop-in locations."
"Pembukaan itu pun akan ditunda dalam konteks panduan keselamatan yang ada sekarang, demi melindungi pelanggan dan kolaborator kami," begitu bunyi pernyataan Dior.
Meski demikian, penundaan ini tak berpengaruh pada jatah royalti sang Megabintang Michael Jordan, yang tetap akan menerima bagian dari setiap sepatu yang terjual.
