Walikota Eman Pimpin Jajaran Pemkot Tomohon Ikuti Vidcon Bersama Para Menteri
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman didampingi Sekretaris Daerah Kota Tomohon Harold Lolowang serta jajaran melakukan Video Conference
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman didampingi Sekretaris Daerah Kota Tomohon Harold Lolowang serta jajaran melakukan Video Conference, Selasa (7/4/2020) siang.
Walikota bersama Sekkot mengikuti video confrence bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pertanian, Menteri BUMN, Kepala BKPM serta 520 Bupati/Walikota dan Sekda se-Indonesia.
Dengan membahas langkah-langkah antisipasi dan kebutuhan Daerah Bidang Perindustrian, Perdagangan, Ketenagakerjaan Pangan dan Logistik dalam Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid-19.
Mendagri menegaskan bahwa Kepala Daerah mengambil peran dalam menjaga daerah masing-masing. Serta mencukupi kebutuhan sarana dan prasana sekaligus membendung penyebaran dan pencegahan penularan covid-19.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada kepala daerah untuk menyiapkan ketersediaan pangan selama pandemi Virus Corona. Jika ketahanan pangan tidak dibuat, maka akan terjadi permasalahan sosial di daerah tersebut.
Selain itu, Kemendagri memaparkan kebutuhan logistik untuk penanganan covid-19. Seperti identifikasi industri yang bisa menyiapkan proteksi individu seperti masker dan vitamin, proteksi masyarakat, kesiapan RS hingga barang kebutuhan pasien.
Adapun dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menguraikan pemetaan sektor industri terdampak covid-19.
Selain dampak negatif, juga ada dampak positif, dimana terbuka peluang untuk industri dengan demand (kebutuhan) tinggi saat ini. Ini akan menunjang perekonomian kita.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menguraikan kesiapan PT Pos menyalurkan bantuan bagi warga terdampak covid-19. Juga kesiapan PT Kimia Farma memproduksi 60 ribu obat klorokuin dan avigan.
Selanjutnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan, ketersediaan komoditas pangan menjadi sangat urgen saat ini. Mentan menyiapkan 11 komoditas yang dijaga ketersediaannya yakni, beras, telur, daging, dan sebagainya. (Tribunmanado/Hesly Marentek)