Scharlet Wenas Sedih Tak Bisa Pulang dari Jayapura karena Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 sangat meresahkan bagi masyarakat di seluruh dunia, apalagi bagi mereka yang berada di perantauan.

Banyak masyarakat yang pulang ke daerah masing-masing dengan adanya Covid-19 ini.

Salah satu warga Sulawesi Utara Scharlet Wenas, saat ini masih berada di Jayapura ketika dihubungi Selasa (7/4/2020).

Ia mengaku sudah berencana untuk pulang, tapi bandara di Jayapura sudah ditutup pemerintah sampai tanggal 9 April.

• Selama Pandemi Covid-19, Pemkab Bolsel Gratiskan Pajak Retribusi Selama 3 Bulan

"Sebenarnya sekarang sudah booking tiket akan pulang tanggal 11 April, tapi diperkirakan penutupan bandara akan diperpanjang sampai tanggal 13 April," kata wanita kelahiran Tondano 31 Oktober 2001.

Ia juga mengatakan di Jayapura sudah ada penderita positif Covid-19 tapi masih jauh di daerah yang di tempati.

Bagi wanita yang menyukai tantangan baru dalam pekerjaan ini, dengan merantau berharap bisa meraih apa yang dicita-citakan tapi diperhadapkan dengan Covid-19.

• Ini Tindakan Satlantas Minahasa Pada Operasi Keselamatan Samrat 2020

Baginya selain itu bisa mencoba tantangan, dapat merasakan bagaimana di lingkungan yang baru.

"Selain mengais rejeki untuk diri sendiri bisa buat membantu keluarga, disini juga bisa berkenalan dan belajar dari pengalaman orang-orang yang hebat," tambahnya.

Perempuan pemilik akun facebook bernama Scharlet W, menambahkan covid-19 adalah musibah bagi dunia, tentu sebagai masyarakat yang baik wajib mengikuti anjuran pemerintah demi keselamatan semua.

Sebagai manusia ia mengaku sedih saat berada dirantau lalu diperhadapkan dengan covid 19.

"Tapi dengan disiplin dan berdoa saya berharap kita semua bisa melewati ujian ini," tutup anak semata wayang ini.(fis)

• Alami Penurunan Sejak Maret, Kini Untuk Pertama Kalinya, Angka Kematian Baru Covid-19 di China Nol