Update Virus Corona Indonesia
Gubernur Ini Sumbangkan Seluruh Gaji ke Korban Virus Corona, Masih 2 Tahun Jabatannya Berakhir
virus tersebut tak hanya mengancam keselamatan, tapi juga menyebabkan warganya harus kehilangan pekerjaan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona sudah menyebar di 32 dari 34 provinsi di Indonesia hingga pada Senin (6/4/2020) sore.
Tersisa dua provinsi, yakni Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT) belum mencatatkan kasus positif Covid-19.
Merebaknya virus corona atau Covid-19 menjadi perhatian serius Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Pasalnya, virus tersebut tak hanya mengancam keselamatan, tapi juga menyebabkan warganya harus kehilangan pekerjaan.
Meski hingga saat ini belum ada warganya yang positif terinfeksi corona, namun tercatat ada 4 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dilakukan perawatan, serta 2.490 orang dalam pemantauan (ODP) di Gorontalo.
Sebagai bentuk kepeduliannya menyikapi kondisi tersebut, dirinya akan menyumbangkan seluruh gaji hingga akhir masa jabatannya pada Mei 2022 kepada warga yang terdampak.
"Kenapa gaji saya disumbangkan sampai tahun 2022? Apa virus ini sampai tahun segitu? Enggak. Mungkin ada anak yang jadi yatim, atau anak jadi yatim piatu karena corona. Maka gaji ini saya berikan untuk mereka," kata Rusli usai rapat dengan para pemimpin organisasi perangkat daerah di Gorontalo, Senin (6/4/2020) seperti dilansir Antara.
Tak hanya itu, Pemprov, lanjut dia, juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 78 miliar untuk penanganan corona.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk penyediaan perlengkapan tenaga medis dan membantu masyarakat yang terdampak.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona dengan cara tetap tinggal di rumah.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto juga melakukan hal serupa.
Arif akan menyumbangkan seluruh gajinya selama satu tahun untuk penanggulangan wabah virus corona (Covid-19).
"Insya Allah semua gaji saya sebagai wabup selama setahun, kurang lebih Rp 325 juta, itu akan disumbangkan," kata Arif saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Sumbangan tersebut, kata Arif, akan disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen dan lembaga pengelola zakat lainnya.
Gorontalo dan NTT 0 Kasus Corona
Dikutip Tribunnews dari Kompas TV yang videonya diunggah pada Minggu (5/4/2020), Gorontalo memiliki jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.490.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 31 orang, dimana 4 diantaranya masih dalam pengawasan dan 27 telah selesai pengawasan.
Data tersebut berdasarkan rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Gorontalo per Sabtu (4/4/2020).
Hal ini juga sesuai data yang dirilis Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui situs resminya, yang menunjukkan data paling anyar per Sabtu.
Juru Bicara Penanganan Percepatan Covid-19 Gorontalo, Darda Daraba, mengungkapkan pihaknya berharap tidak akan ada kasus positif corona di wilayahnya.
"Yang paling utama adalah bahwa kita alhamdulillah, insya Allah tidak akan terjadi di Gorontalo. Sampai saat ini belum ada yang positif corona," kata Darda.
Walau Gorontalo masih mencatatkan nol kasus, pemerintah setempat telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan membatasi aktivitas warga di luar rumah.
Tak hanya itu, kunjungan Warga Negara Asing (WNA) juga dihentikan untuk sementara waktu.
Juga menjaga perbatasan, baik udara, laut, maupun darat.
Sedangkan untuk NTT, total ODP mencapai 686 orang dan PDP berjumlah 14 pasien.
Sementara berdasarkan data Pemerintah Provinsi NTT per Jumat (3/4/2020), jumlah ODP sebanyak 660 orang.
Diketahui, total kasus corona di Indonesia per Senin sore telah mencapai angka 2.491.
Jumlah ini bertambah sebanyak 218 kasus sejak Minggu kemarin.
Mengutip data covid19.go.id, 2.090 kasus corona saat ini sedang dalam perawatan.
Sementara 209 meninggal dan 192 dinyatakan sembuh.
Berikut data kasus Covid-19 di 32 provinsi Indonesia:
1. Jakarta
Terkonfirmasi: 1.232
Sembuh: 65
Meninggal: 99
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 263
Sembuh: 13
Meninggal: 29
3. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 189
Sembuh: 38
Meninggal: 14
4. Banten
Terkonfirmasi: 187
Sembuh: 7
Meninggal: 17
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 132
Sembuh: 14
Meninggal: 22
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 113
Sembuh: 19
Meninggal: 6
7. Bali
Terkonfirmasi: 43
Sembuh: 18
Meninggal: 2
8. DI Yogyakarta
Terkonfirmasi: 40
Sembuh: 1
Meninggal: 3
9. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 31
Sembuh: 1
Meninggal: 1
10. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 0
Meninggal: 4
11. Papua
Terkonfirmasi: 1826
Sembuh: 3
Meninggal: 2
12. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 4
Meninggal: 0
13. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 18
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 2
16. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 15
Sembuh: 0
Meninggal: 0
17. Riau
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 1
Meninggal: 0
18. Lampung
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 0
Meninggal: 1
19. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 12
Sembuh: 2
Meninggal: 2
20. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 10
Sembuh: 0
Meninggal: 0
21. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 9
Sembuh: 2
Meninggal: 1
22. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 1
Meninggal: 0
23. Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1
24. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 0
25. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 0
26. Jambi
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
27. Bengkulu
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
28. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
29. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
30. Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
31. Maluku
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 1
Meninggal: 0
32. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0