Update Virus Corona Indonesia
Gubernur Ini Sumbangkan Seluruh Gaji ke Korban Virus Corona, Masih 2 Tahun Jabatannya Berakhir
virus tersebut tak hanya mengancam keselamatan, tapi juga menyebabkan warganya harus kehilangan pekerjaan.
Dikutip Tribunnews dari Kompas TV yang videonya diunggah pada Minggu (5/4/2020), Gorontalo memiliki jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.490.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 31 orang, dimana 4 diantaranya masih dalam pengawasan dan 27 telah selesai pengawasan.
Data tersebut berdasarkan rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Gorontalo per Sabtu (4/4/2020).
Hal ini juga sesuai data yang dirilis Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui situs resminya, yang menunjukkan data paling anyar per Sabtu.
Juru Bicara Penanganan Percepatan Covid-19 Gorontalo, Darda Daraba, mengungkapkan pihaknya berharap tidak akan ada kasus positif corona di wilayahnya.
"Yang paling utama adalah bahwa kita alhamdulillah, insya Allah tidak akan terjadi di Gorontalo. Sampai saat ini belum ada yang positif corona," kata Darda.
Walau Gorontalo masih mencatatkan nol kasus, pemerintah setempat telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan membatasi aktivitas warga di luar rumah.
Tak hanya itu, kunjungan Warga Negara Asing (WNA) juga dihentikan untuk sementara waktu.
Juga menjaga perbatasan, baik udara, laut, maupun darat.
Sedangkan untuk NTT, total ODP mencapai 686 orang dan PDP berjumlah 14 pasien.
Sementara berdasarkan data Pemerintah Provinsi NTT per Jumat (3/4/2020), jumlah ODP sebanyak 660 orang.
Diketahui, total kasus corona di Indonesia per Senin sore telah mencapai angka 2.491.
Jumlah ini bertambah sebanyak 218 kasus sejak Minggu kemarin.
Mengutip data covid19.go.id, 2.090 kasus corona saat ini sedang dalam perawatan.
Sementara 209 meninggal dan 192 dinyatakan sembuh.