Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Update Jumlah Kematian Virus Corona, Hampir 65 Ribu di Dunia hingga Donald Trump beri Peringatan

Kasus positif virus corona penyebab penyakit Covid-19 masih terus bertambah sejak diidentifikasi pertama kali di Wuhan, China pada akhir tahun lalu.

JIM WATSON/AFP VIA GETTY IMAGES/GETTY via Warta Kota
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih memperpanjang masa Social Distancing hingga 30 April 

Pemerintah setempat sangat mendesak warganya agar tetap tinggal di rumah akibat adanya peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Warga diminta menghindari acara yang tidak perlu dengan peringatan bahwa nyawalah yang dipertaruhkan.

  • Australia

Pasukan perbatasan Australia telah menyita ratusan peralatan pengujian Covid-19 di rumah, dengan peringatan bahwa barang berbahaya dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Peter Dutton mendesak warganya untuk waspada terhadap tes semacam ini, dengan mengatakan bahwa penggunaan peralatan pengujian akan merusak pekerjaan vital para profesional kesehatan, karena negara tersebut juga tengah berjuang melawan virus baru.

Sekitar 300 peralatan pengujian dari China dan Hong Kong yang rusak telah dicegat oleh petugas dalam beberapa minggu terakhir.

Ini termasuk 200 unit yang datang sebagai kargo udara ke Kota Perth Australia Barat pada Maret lalu.

Pada Minggu (5/4/2020), lebih dari 5.600 orang telah dites dengan hasil positif untuk Covid-19 dan 34 orang tewas akibat komplikasi.

  • Lima transmisi lokal di China

Sedangkan, Otoritas Kesehatan China melaporkan adanya 30 kasus baru, termasuk 25 orang yang datang dari luar negeri dan lima kasus lainnya berada di Provinsi Guangdong.

China telah menekan kedatangan internasional, melarang sebagian besar orang asing memasuki wilayahnya, dan membatasi penerbangan asing per Minggu (5/4/2020).

Ketakutan muncul bahwa orang yang terinfeksi dari luar negeri dapat memicu wabah baru.

Baca juga: Pertama Kalinya Lonjakan Pasien Virus Corona Tanpa Gejala Terjadi di China

  • Pakistan

Pihak berwenang Pakistan mencari puluhan ribu orang yang menghadiri pertemuan di Lahore bulan lalu, tepat saat virus corona mulai berakar di negara tersebut.

Otoritas setempat ingin menguji atau mengarantina mereka di tengah kekhawatiran bahwa mereka dapat menyebarkan Covid-19 di seluruh Pakistan dan luar negeri.

Dikabarkan, sekitar 100.000 orang pergi dalam pertemuan yang tetap terjadi meskipun ada permintaan pemerintah untuk membatalkannya seiring pandemi virus corona yang memburuk.

Sejauh ini, setidaknya 154 jamaan yang hadir dalam acara tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

  • Afrika

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan para petinggi Afrika mengenai lonjakan kasus corona virus di benua tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved