Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Ini Tanggapan Pengamat Kesehatan Mengenai Tren Kasus PDP Covid-19 di Sulut yang Menurun

Dokter Adi Tucuan, memberikan tanggapan terkait tren kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulut yang menurun (sejauh ini)

Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
ISTIMEWA
dr Adi Tucunan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pengamat kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Dokter Adi Tucuan, memberikan tanggapan terkait tren kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulut yang menurun (sejauh ini).

"Tren penurunan kasus memang sedikit menggembirakan, tapi kita tidak serta merta lengah dan euforia dengan ini semua," katanya saat dihubungi oleh Tribun Manado, Minggu (5/4/2020).

Lanjut dia, karena virus ini ibarat seperti kuda Troya yang menunggu lawannya lengah dan dia akan masuk menyerang kembali.

Update Epidemiologi Covid-19 di Sulut, PDP Bertambah 2 Orang, 20 Dinyatakan Sembuh

"Jadi, kita tetap masih perlu berjaga-jaga. Sampai batas kapan? Kita masih belum tahu karena para ilmuwan juga masih berbeda pandangan tentang kapan ini berakhir," jelasnya.

Ia menuturkan, seandainya virus sudah berakhir, ada bukti di China yang mengatakan PDP yang sembuh bisa mengalami reinfeksi.

"Tapi tidak perlu khawatir karena reinfeksi tidak akan memakan korban seperti serangan di awal, karena antibodi sudah mengenali virus ini dengan baik jadi bisa membentengi tubuh," ungkap dr Adi.

Pemkab Minahasa Luncurkan Website Resmi Informasi Covid-19 di Minahasa

Pengamat Kesehatan itu menyatakan, sebelum ada pernyataan resmi secara global dan nasional akan penurunan kasus PDP yang sangat signifikan sehingga masyarakat sudah bisa kembali normal.

"Kita tidak boleh menganggap kasus ini sudah akan berakhir. Sebaliknya kita harus terus waspada," tegasnya.

Terang dia, seperti kata salah satu mantan Presiden Amerika Serikat legendaris Thomas Jefferson, 'Kewaspadaan Abadi adalah Harga Sebuah Kebebasan'.

"Tapi kewaspadaan bukan tidak melakukan apa-apa, tapi terus produktif, bergerak sendiri, olahraga, makan bergizi, higiene yang baik dan berdoa," tutup dr Adi Tucunan. (Ang)

Alfa Tewas Dianiaya dengan Tombak, Polisi Tangkap Tersangka Toro, Begini Kronologinya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved