Pilkada 2020
Pemkot Tomohon Bakal Alihkan Anggaran Pilkada untuk Penanganan Covid-19 Jika Pilkada Ditunda
Pemerintah Kota Tomohon berencana bakal menggeser anggaran pemilihan kepala daerah untuk penanganan covid-19
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon berencana bakal menggeser anggaran pemilihan kepala daerah untuk penanganan covid-19.
Namun langkah tersebut bakal diambil apabila memang terjadi penundaan pelaksanaan pilkada hingga 2021.
Demikian dikatakan Sekretaris Kota Tomohon Harold Lolowang, Kamis (2/3/2020). "Kita tinggal menunggu kalau opsi Pilkada diundur sampai tahun depan sudah sah. Otomatis kami akan menarik kembali anggaran sisa," jelasnya.
Menurut Lolowang recana kebijakan tersebut sudah dibahas bersama Gubernur dalam telekonferensi bersama para Bupati dan Wali koya se-Sulut. Serta sudah disepakati bersama apabila terjadi penundaan Pilkada hingga 2021.
• ODP di Kotamobagu Berkurang, 14 Orang Dinyatakan Sehat
"Sesuai hasil pembicaraan jika bahwa pilkada ditunda, daerah yang menyelenggarakan Pilkada akan menggeser sisa anggaran dan dialokasikan ke penanganan covid-19," jelas Lolowang.
Lolowang menyebut hal tersebut juga merupakan instruksi dari Pusat. "Kan sudah sesuai instruksi pusat. Jadi hibah apa saja itu tetap akan ditarik," pungkasnya
Terpisah, Ketua KPU Tomohon Haryanto Lasut mengatakan terkait berapa anggaran Pilwako yang masih tersisa sampai saat ini masih sementara direkap.
"Kita masih tunggu laporan berapa yang sudah terpakai dan berapa yang tersisa. Tapi yang pasti kalau anggaran digeser untuk penanganan covid-19 ini saya tetap mendukung," singkatnya, Kamis (2/3/2020) . (hem)
• UPDATE: 1 Pasien Positif Covid-19 yang Baru Bertambah di Sulut Merupakan Warga Tomohon
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/sekretaris-kota-tomohon-harold-lolowang-bahas-corona.jpg)